Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan jajaran pegawai dan aparatur sipil negara harus mengedepankan integritas dan pelayanan kepada masyarakat, ketimbang terjebak dalam korupsi.
 
Hal tersebut disampaikannya saat perpisahan dengan segenap pegawai dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang sudah menemaninya selama kurang lebih 10 tahun.
 
Menurut dia, integritas dan pelayanan harganya jauh lebih mahal dan mulia daripada korupsi sesaat.
 
“Selamat bekerja ya, jaga selalu integritas, jangan korupsi. Harus juga mau jemput bola untuk menangani masalah sosial. Masyarakat membutuhkan kita,” ujar Ganjar Pranowo, dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Kamis.
 
Pada momen perpisahan tersebut, Ganjar menyapa semua orang dengan ramah di hampir setiap ruangan dengan tawa dan canda.
 
Para pegawai berebutan foto, bahkan ada yang meminta tanda tangan Ganjar di kaos tim Machester United.
 
"Mumpung belum jadi RI1," kata salah seorang pegawai yang tidak mau disebut namanya.
 
Seperti diketahui, selama masa pemerintahannya, bakal calon Presiden dari PDI Perjuangan tersebut, dengan tegas memberantas praktik korupsi di lingkungan birokrasi.
 
Pria asal Karanganyar tersebut, saat menjadi Gubernur Jateng, mengusung slogan “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi,” untuk mengingatkan birokrat fokus pada pelayanan, dan bukan memelihara praktik korupsi yang merugikan diri sendiri dan masyarakat.
 
Atas upaya serius memberantas korupsi tersebut, Ganjar mendapat berbagai penghargaan, di antaranya penghargaan "Anugerah Antikorupsi" yang diberikan oleh Transparency International Indonesia (TII) pada tahun 2022, dan sejumlah penghargaan lainnya, termasuk dari Komisi Pemberantasan Korupsi. 
 
Masa jabatan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berakhir pada 5 September 2023 dan akan diisi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jateng yang telah ditunjuk, yakni Nana Sudjana.
 
Masyarakat Jawa Tengah tentu akan mengingat sepak terjang Ganjar selama 10 tahun dalam memberantas korupsi.
 
Dia tidak segan-segan menegur kontraktor, melakukan inpeksi ke sekolah-sekolah, memberantas pungutan liar, demi menegakkan birokrasi yang bersih dan masyarakat maju. 
 
Setelah selesai masa jabatannya, Ganjar akan fokus pada pencalonannya pada Pemilu 2024. 
 
"Insya Allah setelah tanggal lima, saya akan lebih rajin dolan, karena sudah bebas jadi gubernur," kata Ganjar.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023