Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan kegiatan pekan olahraga provinsi (Porprov) VIII menjadi salah satu upaya membantu mempromosikan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
 
"Perhelatan Porprov ini akan dihadiri oleh masyarakat tidak hanya dari Sidoarjo, tapi juga kabupaten dan kota lain di Jatim. Baik atlet, official, pelatih, sampai para penonton dan supporter. Ini jadi perhelatan yang strategis skala Jatim dan resonansinya akan luar biasa," katanya di sela kunjungan ke Kampung Batik Jetis, di Sidoarjo, Minggu.
 
Ia mengatakan momentum Porprov ini tidak sekadar menjadi pesta olahraga, tetapi juga akan memperkuat ekosistem ekonomi yang sangat strategis dengan memperkenalkan produk-produk UMKM.
 
"Saya ingin menyampaikan kekuatan budaya kita itu harus menjadi kekuatan seduluran (persaudaraan) di antara kita semua," katanya.
 
Menurutnya, hal ini menjadi penting untuk disampaikan kepada seluruh peserta Porprov, karena tidak semua peserta, atlet, maupun pengunjung tahu bahwa ada potensi produk UMKM yang memiliki kualitas terbaik di Kabupaten Sidoarjo.
 
"Hal yang terpenting menurut saya, supaya mereka mengenal Sidoarjo lebih dekat, lebih luas, dan lebih dalam," katanya.

Ia berpesan agar titik-titik wisata yang ada di Sidoarjo juga perlu dieksplorasi. Sehingga, warna dari Porprov itu tidak sekadar warna olahraga, tetapi juga ada warna wisata dan warna UMKM.
 
"Dari perhelatan Porprov Jatim ini tentunya kita berharap akan mendongkrak ekonomi di Sidoarjo, baik UMKM maupun wisatanya," ujarnya.
 
Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu tuan rumah Porprov VIII bersama tiga daerah lainnya, yakni Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan Kabupaten Jombang. Khusus Kabupaten Sidoarjo, sekaligus menjadi lokasi pembukaan perhelatan Porprov VIII pada tanggal 9-16 September 2023.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023