Surabaya - Tim Polygon Sweet Nice Surabaya pesimistis bisa mempertahankan gelar juara pada balapan "Speedy Tour de Indonesia", 2-12 Oktober 2011, karena tidak diperkuat sejumlah pebalap utamanya.
Direktur PSN Harijanto Tjondrokusumo kepada wartawan di Surabaya, Jumat, mengatakan, dari lima pebalap yang disiapkan menghadapi balapan tahunan ini, hanya Mat Nur yang paling senior.
Sedangkan empat pebalap lainnya masih tergolong muda, masing-masing Jimmy Pranata, Bambang Suryadi, Dani Lesmana dan Eko Nandra.
"Dengan komposisi pebalap seperti itu, tidak mungkin bagi kami untuk bisa mempertahankan gelar. Apalagi persaingan sangat berat," katanya.
Pada Tour de Indonesia 2010, PSN merebut gelar juara untuk dua kategori, yakni tim terbaik dan pebalap terbaik melalui Herwin Jaya.
Kali ini, Herwin Jaya dan dua rekannya Hari Fitrianto serta Rastra Patria Dinawan tidak bisa memperkuat PSN, karena harus mengikuti Pelatnas untuk persiapan SEA Games 2011.
"Saya tetap berharap anak-anak bisa tampil maksimal. Paling tidak, mereka bisa masuk sepuluh besar," kata Harijanto.
Sebelum berlaga di Tour de Indonesia, sebagian pebalap PSN sudah lebih dulu mengikuti balapan "Tour de East Java" pada 23-25 September 2011, dan berada di peringkat ketiga kategori tim, di bawah Tabriz Petrochemical Iran dan Hong Kong China Team.
Lomba Tour de Indonesia yang diikuti 10 tim asing dan 10 tim lokal, akan menempuh jarak sejauh 1349,3 km dari Jakarta menuju Denpasar dan terbagi dalam 10 etape.
"Dari profil rute yang kami peroleh, balapan tahun ini jauh lebih berat. Seperti etape kedua yang melewati tanjakan di Nagrek dan Malangbong, kemudian etape kelima dari Semarang menuju Tawangmangu," kata Harijanto.
Secara terpisah, pelatih PSN Wawan Setyobudi juga mengakui bahwa peluang timnya untuk bisa berjaya seperti tahun lalu, sangat berat karena kekuatan yang tidak lengkap.
"Meskipun dengan menurunkan komposisi pebalap muda, kami tetap berusaha meraih hasil terbaik," kata mantan pebalap nasional itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011