Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, Jawa Timur memberikan pelatihan merajut bagi 100 peserta warga kota setempat guna meningkatkan perekonomian warga.
"Pelatihan yang merupakan bagian dari program Inkubasi Wirausaha ini telah berlangsung selama tiga hari, 29-31 Agustus 2023," kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di sela meninjau peserta pelatihan di Rest Area Gunung Gedangan, Kelurahan Gunung Gedangan, Kamis.
Ia mengatakan, program ini merupakan salah satu upaya Pemkot Mojokerto untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif dalam mempersiapkan Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata berbasis sejarah dan budaya.
"Kota ini milik anda, kota ini milik kita. Ketika sudah terbentuk sebagai Kota Pariwisata, jangan sampai warga Kota Mojokerto hanya sebagai penonton. Pelakunya justru banyak dari luar," kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab disapa Ning Ita ini.
Tidak hanya pelatihan, lanjut dia, dalam program ini para peserta juga akan mendapatkan pendampingan, pemberian bantuan modal, hingga pembentukan koperasi atau dikenal 4P.
Salah satu peserta pelatihan, Yuli Astuti mengaku antusias mengikuti kegiatan gratis ini. Ia mengaku baru pertama kali mengikuti pelatihan yang diadakan Pemkot Mojokerto.
"Memang, ada banyak pilihan. Tapi lebih tertarik ini (pelatihan rajut). Karena bisa dikerjakan dimana saja. Apalagi kalau sudah terbiasa, juga bisa dilakukan dengan kegiatan lain," kata warga yang sehari-hari sebagai ibu rumah tangga ini.
Ia juga optimistis bisa mengembangkan usaha dengan peserta lainnya. Sehingga, ke depan dapat menambah pemasukan bagi keluarganya.
"Tentunya dengan pelatihan ini bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian keluarga menyusul hasil rajut yang dibuat memiliki nilai jual," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023