Anggota DPR RI Syaifuddin Asmoro bersama para pemuda mengikuti upacara peringatan HUT ke-78 RI, yang dilaksanakan di Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, yang berlangsung secara khidmat meskipun dikemas secara sederhana.

"Ini sungguh luar biasa, para pemuda bersatu untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Semangat persatuan ditunjukkan dalam mengenang kemerdekaan yang diwariskan melalui perjuangan pahlawan," kata Syaifuddin usai bertindak sebagai inspektur upacara pengibaran sang saka Merah Putih di desa tersebut.

Menurut dia, sangat sulit untuk mengumpulkan pemuda dalam satu momentum yang luar biasa, dan semangat itu diharapkan bisa menjadi pelecut bagi pemuda di wilayah lain, khususnya di Bangkalan.

"Ada ratusan pemuda yang berpartisipasi dalam upacara, meski tidak berseragam, bisa terlaksana dengan khidmat. Ini menunjukkan kesatuan, mengenyampingkan kepentingan pribadi demi ikut berpartisipasi memperingati hari kemerdekaan," ujarnya.

Melihat persatuan pemuda Kecamatan Kamal itu, Syaifuddin mengaku teringat ucapan Proklamator Indonesia, yakni Soekarno yang menyatakan, "Berikan aku seribu orang tua, akan ku cabut gunung dari akarnya, berikan aku 10 pemuda, akan ku guncang dunia".

"Kekompakan semacam ini harus dipertahankan dan ditingkatkan. Mereka terdiri dari puluhan komunitas, rela melepaskan kepentingannya demi tujuan yang lebih baik," katanya.

Sementara itu Koordinator Pemuda Kecamatan Kamal, Bachtiar Pradinata menjelaskan kegiatan yang diselenggarakan tanpa kepentingan dan embel-embel apapun. Acara itu murni untuk memperingati jasa pahlawan.

"Ini murni untuk memperingati jasa pahlawan, mereka berjuang untuk merebut kemerdekaan dari penjajah. Semoga bisa menginspirasi bagi pemuda lain, utamanya dalam kepentingan bangsa," ujarnya.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023