Magetan - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Magetan menggelar razia kendaraan bermotor yang dilakukan di perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah atau tepatnya di jalan tembus Sarangan-Karanganyar, Desa Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan, Magetan, Jatim, Senin. Kapolres Magetan AKBP Awi Setiono, mengatakan, razia ini merupakan instruksi dari Mabes Polri dan akan dilakukan secara berkala selama 24 jam penuh hingga keadaan kondusif. Pihaknya mengakui, razia ini menyusul aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jateng, 25 September lalu. "Razia dilakukan dengan melibatkan personel gabungan dari Polri dan TNI AD. Sedikitnya 25 personel dari Polres Magetan dan Kodim 0804 Magetan diterjunkan dalam razia ini, bahkan kami juga mendirikan tenda untuk tempat menginap para personel," ujar Awi. Menurut dia, razia ini bertujuan melokalisasi kemungkinan jaringan Solo yang masuk ke wilayah Jawa Timur melalui Kabupaten Magetan dan sekitarnya. "Fokus kami dalam razia ini adalah adanya kendaraan yang memuat bahan peledak, senjata api, senjata tajam, dan barang-barang terlarang lainnya," kata Awi. Sejauh ini, hasil razia yang diperoleh petugas hanya mengamankan satu truk tanpa muatan bernomor polisi AD-1499-HD milik Sarman, warga Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Magetan. Truk ini disita karena pengemudi tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraan yang sah. Berdasarkan pengakuan pemilik truk, Sarman, surat kendaraannya sedang dititipkan ke saudaranya untuk pengurusan pajak di Solo. Ia mengatakan akan pergi ke Solo, Jawa Tengah, untuk tujuan tertentu. Selain melakukan razia kendaraan, pihaknya juga akan melakukan pengamanan terhadap sejumlah gereja di wilayah Kabupaten Magetan. Sedikitnya terdapat 73 gereja di Magetan yang berhasil didata oleh kepolisian setempat. "Gereja-gereja akan diawasi secara intensif oleh intelijen. Kami juga akan berkoordinasi dengan pengelola gereja masing-masing untuk melakukan pam swakarsa, baik secara mandiri maupun gabungan dengan petugas," tambah Kapolres. Pihaknya berharap dengan razia ini, wilayah Magetan dan sekitarnya, akan terus kondusif dan jauh dari tindakan anarkis yang menjurus ke terorisme.

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011