Pemerintah Kabupaten Madiun berupaya melakukan percepatan penurunan stunting pada anak di wilayah tersebut guna mendukung program pemerintah pusat menekan tengkes hingga 14 persen pada 2024.

Bupati Madiun Ahmad Dawami mengatakan data angka prevalensi stunting di daerah tersebut pada Juli 2023 tercatat 11,66 persen. Angka tersebut turun dari Mei yang tercatat 13,58 persen.

"Saat ini untuk stunting kita di 11,66 persen dan targetnya bisa turun di angka 9,5 persen pada Tahun 2024," ujar dia saat kegiatan penguatan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Madiun di Pendopo Muda Graha Madiun di Madiun, Selasa.

Dia mengatakan kunci pencegahan dan penanganan kasus stunting pada 1.000 hari pertama kehidupan melalui intervensi gizi spesifik dan sensitif yang perlu terus diupayakan.

Intervensi tersebut, katanya, tidak hanya dilakukan sektor kesehatan, tetapi juga sektor lain, karena tingkat keberhasilan program penanganan stunting juga dipengaruhi sektor non-kesehatan.

Ia menyebut berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Madiun untuk penanganan stunting, antara lain inovasi dilakukan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, pemberian bantuan protein hewani, yakni daging ayam dan telur ayam, untuk meningkatkan gizi keluarga sasaran.

Bupati Ahmad Dawami menegaskan ibu yang memiliki balita harus rutin membawa anaknya ke posyandu sebulan sekali untuk ditimbang dan diukur tinggi badannya, sebagai upaya pemantauan tumbuh kembang anak.

"Sehingga jika dicurigai ditemukan kasus stunting maka dapat dideteksi dini dan diobati," katanya.

Ia meminta semua pihak terlibat aktif dalam melakukan langkah-langkah preventif dan intervensi kasus stunting guna mencapai target yang lebih baik dalam menurunkan angka tengkes di Kabupaten Madiun.

Kegiatan penguatan TPPS tersebut dibuka oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami dengan dihadiri Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Kabupaten Madiun Suryanto, serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun Agung Tri Widodo.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Ahmad juga menjelaskan pentingnya bulan timbang Agustus 2023 yang dilaksanakan secara serentak pada 22-24 Agustus mendatang guna mencegah stunting.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023