Kabupaten Lumajang, Jawa Timur memiliki potensi besar dalam memajukan produk tembakau dan kopi karena datarannya cukup subur dengan kondisi geografis yang diapit oleh tiga gunung berapi yakni Gunung Semeru, Gunung Bromo dan Gunung Lemongan.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang Hairil Diani mengatakan besarnya potensi tembakau dan kopi di Lumajang berdasarkan dari luas lahan tanaman tembakau dan produksinya pada tahun 2022.
"Luas kebun tembakau mencapai 984,79 hektare yang tersebar di 14 kecamatan dengan hasil produksi mencapai 2.055,52 ton berdasarkan data tahun 2022," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Selasa.
Menurut dia, potensi yang besar itu memerlukan perhatian dan peran semua pihak terkait untuk mengembangkan, meningkatkan produksi dan nilai tambah, serta pemasaran produk tembakau maupun kopi.
"Kami berharap semua pihak atau pemangku kepentingan bersinergi untuk mengembangkan, serta meningkatkan produksi dan nilai tambahnya," tuturnya.
Baca juga: Kadin Jatim kenalkan kopi Lumajang ke dunia internasional
Kemudian untuk luasan lahan tanaman kopi di Lumajang mencapai 4.451 hektare yang tersebar di 12 kecamatan, dengan produksi 240,67 ton berdasarkan data pada Januari - Juni 2023.
"Potensi tembakau dan kopi di Lumajang ini sangatlah besar, karena lahannya tersebar di sejumlah kecamatan, dan hasil produksi setiap tahunnya cukup besar, sehingga perlu mendapat perhatian untuk mengembangkan kedua komoditas itu," katanya.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Lumajang Hari Susiati mengatakan pemkab juga sudah menggelar "Gebyar Tembakau dan Kopi" menjadi upaya yang dilakukan untuk mengembangkan potensi kedua komoditas itu.
"Kegiatan itu bentuk sinergisitas antara Pemkab Lumajang dengan petani yang pelaksanaannya termasuk dalam kalender even Kabupaten Lumajang tahun 2023," ujarnya.
Menurutnya kegiatan tersebut juga upaya yang dilakukan untuk mengembangkan potensi tembakau dan kopi di Kabupaten Lumajang, serta meningkatkan nilai tambah melalui pola kemitraan.
Beberapa kecamatan yang ditanami kopi di Lumajang di antaranya Kecamatan Tempursari, Pronojiwo, Pasirian, Randuagung, Ranuyoso, Senduro, Pasrujambe, dan Gucialit.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang Hairil Diani mengatakan besarnya potensi tembakau dan kopi di Lumajang berdasarkan dari luas lahan tanaman tembakau dan produksinya pada tahun 2022.
"Luas kebun tembakau mencapai 984,79 hektare yang tersebar di 14 kecamatan dengan hasil produksi mencapai 2.055,52 ton berdasarkan data tahun 2022," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Selasa.
Menurut dia, potensi yang besar itu memerlukan perhatian dan peran semua pihak terkait untuk mengembangkan, meningkatkan produksi dan nilai tambah, serta pemasaran produk tembakau maupun kopi.
"Kami berharap semua pihak atau pemangku kepentingan bersinergi untuk mengembangkan, serta meningkatkan produksi dan nilai tambahnya," tuturnya.
Baca juga: Kadin Jatim kenalkan kopi Lumajang ke dunia internasional
Kemudian untuk luasan lahan tanaman kopi di Lumajang mencapai 4.451 hektare yang tersebar di 12 kecamatan, dengan produksi 240,67 ton berdasarkan data pada Januari - Juni 2023.
"Potensi tembakau dan kopi di Lumajang ini sangatlah besar, karena lahannya tersebar di sejumlah kecamatan, dan hasil produksi setiap tahunnya cukup besar, sehingga perlu mendapat perhatian untuk mengembangkan kedua komoditas itu," katanya.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Lumajang Hari Susiati mengatakan pemkab juga sudah menggelar "Gebyar Tembakau dan Kopi" menjadi upaya yang dilakukan untuk mengembangkan potensi kedua komoditas itu.
"Kegiatan itu bentuk sinergisitas antara Pemkab Lumajang dengan petani yang pelaksanaannya termasuk dalam kalender even Kabupaten Lumajang tahun 2023," ujarnya.
Menurutnya kegiatan tersebut juga upaya yang dilakukan untuk mengembangkan potensi tembakau dan kopi di Kabupaten Lumajang, serta meningkatkan nilai tambah melalui pola kemitraan.
Beberapa kecamatan yang ditanami kopi di Lumajang di antaranya Kecamatan Tempursari, Pronojiwo, Pasirian, Randuagung, Ranuyoso, Senduro, Pasrujambe, dan Gucialit.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023