Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta ekspor komoditas pertanian yang sudah berjalan baik saat ini, untuk terus ditingkatkan oleh para pemangku kepentingan.
"Saya minta agar ekspor komoditas pertanian yang sudah baik ini dapat terus ditingkatkan,” ujar Wapres ketika memberikan Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin.
Produksi beras pada 2022 tercatat lebih baik dari 2021, yaitu mencapai 31,5 juta ton. Sementara itu, pada tataran makro sektor pertanian tumbuh positif secara konsisten dengan jumlah ekspor produk pertanian pada 2022 berkisar Rp658 triliun.
Wapres mengatakan, keberhasilan bangsa dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga komoditas pangan tidak lepas dari penurunan tingkat inflasi dan masih berada pada batas yang terkendali.
Menurut Wapres, capaian tersebut tidak lepas dari dukungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang telah membuat program peningkatan kapasitas petugas pertanian dan mendukung reformasi regulasi.
“Peran yang tidak kalah penting, yaitu dukungan pemerintah provinsi dan kabupaten, sebagai ujung tombak pelaksanaan pembangunan pertanian di wilayah,” kata Wapres.
Pada kesempatan yang sama, Wapres juga mengapresiasi inisiatif Kementerian Pertanian atas pemberian Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian yang diberikan kepada para pemangku kepentingan.
“Saya menyambut baik inisiatif Kementerian Pertanian untuk pemberian Adhikarya Pembangunan Pertanian sebagai penghargaan atas dedikasi dan kerja keras Bapak/Ibu sekalian,” ujar Wapres.
Baca juga: Wapres cermati kekerasan seksual di beberapa pesantren
Wapres pun memberikan ucapan selamat kepada penerima penghargaan, dan berharap pejuang di bidang pertanian dapat meningkatkan produktivitas dan sinerginya dalam mengatasi beragam tantangan untuk mencapai kesejahteraan.
“Saya mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan. Semoga penghargaan ini menambah motivasi, menginspirasi dan melipatgandakan semangat para pejuang pertanian untuk terus bekerja keras meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani, membangun ekosistem pertanian yang makin baik, serta memperkukuh sinergi dalam mengatasi aneka tantangan pembangunan pertanian,” ujar Wapres pula.
Mengakhiri sambutannya, Wapres mengajak para pejuang pertanian untuk mempererat kerja sama untuk mewujudkan petani yang maju dan sejahtera.
“Mari kita wujudkan pertanian yang maju, petani yang sejahtera, menuju Indonesia makmur dan jaya,” ujar Wapres lagi.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa capaian pembangunan pertanian dapat berhasil berkat peranan pemerintah pusat dan daerah, sehingga diperlukan apresiasi berupa penghargaan atas upaya dan kerja keras para pemangku kepentingan di sektor pertanian.
Pada kesempatan itu Penghargaan Adhikarya Utama diberikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.
Sedangkan Penghargaan Adhikarya Nararya diberikan kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Penghargaan Adhikarya Nararya juga diberikan kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nanik Murwati, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Alex Denni, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jarot Widyoko.
Selain itu, diberikan pula Penghargaan Adhikarya Pratama kepada Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, Bupati Banyuasin Askolani, Bupati Indramayu Nina Agustina, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Bupati Bone Andi Fahsar M. Padjalangi, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, Bupati Pandeglang Irna Narulita, Penjabat Bupati Barito Kuala Mujiyat, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Saya minta agar ekspor komoditas pertanian yang sudah baik ini dapat terus ditingkatkan,” ujar Wapres ketika memberikan Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin.
Produksi beras pada 2022 tercatat lebih baik dari 2021, yaitu mencapai 31,5 juta ton. Sementara itu, pada tataran makro sektor pertanian tumbuh positif secara konsisten dengan jumlah ekspor produk pertanian pada 2022 berkisar Rp658 triliun.
Wapres mengatakan, keberhasilan bangsa dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga komoditas pangan tidak lepas dari penurunan tingkat inflasi dan masih berada pada batas yang terkendali.
Menurut Wapres, capaian tersebut tidak lepas dari dukungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang telah membuat program peningkatan kapasitas petugas pertanian dan mendukung reformasi regulasi.
“Peran yang tidak kalah penting, yaitu dukungan pemerintah provinsi dan kabupaten, sebagai ujung tombak pelaksanaan pembangunan pertanian di wilayah,” kata Wapres.
Pada kesempatan yang sama, Wapres juga mengapresiasi inisiatif Kementerian Pertanian atas pemberian Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian yang diberikan kepada para pemangku kepentingan.
“Saya menyambut baik inisiatif Kementerian Pertanian untuk pemberian Adhikarya Pembangunan Pertanian sebagai penghargaan atas dedikasi dan kerja keras Bapak/Ibu sekalian,” ujar Wapres.
Baca juga: Wapres cermati kekerasan seksual di beberapa pesantren
Wapres pun memberikan ucapan selamat kepada penerima penghargaan, dan berharap pejuang di bidang pertanian dapat meningkatkan produktivitas dan sinerginya dalam mengatasi beragam tantangan untuk mencapai kesejahteraan.
“Saya mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan. Semoga penghargaan ini menambah motivasi, menginspirasi dan melipatgandakan semangat para pejuang pertanian untuk terus bekerja keras meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani, membangun ekosistem pertanian yang makin baik, serta memperkukuh sinergi dalam mengatasi aneka tantangan pembangunan pertanian,” ujar Wapres pula.
Mengakhiri sambutannya, Wapres mengajak para pejuang pertanian untuk mempererat kerja sama untuk mewujudkan petani yang maju dan sejahtera.
“Mari kita wujudkan pertanian yang maju, petani yang sejahtera, menuju Indonesia makmur dan jaya,” ujar Wapres lagi.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa capaian pembangunan pertanian dapat berhasil berkat peranan pemerintah pusat dan daerah, sehingga diperlukan apresiasi berupa penghargaan atas upaya dan kerja keras para pemangku kepentingan di sektor pertanian.
Pada kesempatan itu Penghargaan Adhikarya Utama diberikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.
Sedangkan Penghargaan Adhikarya Nararya diberikan kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Penghargaan Adhikarya Nararya juga diberikan kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nanik Murwati, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Alex Denni, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jarot Widyoko.
Selain itu, diberikan pula Penghargaan Adhikarya Pratama kepada Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, Bupati Banyuasin Askolani, Bupati Indramayu Nina Agustina, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Bupati Bone Andi Fahsar M. Padjalangi, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, Bupati Pandeglang Irna Narulita, Penjabat Bupati Barito Kuala Mujiyat, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023