Ponorogo - Jajaran kepolisian resor Ponorogo, Jawa Timur, dan sejumlah perwakilan lembaga swadaya masyarakat setempat, Jumat, menandatangani nota kesepakatan (MoU) untuk terus membangun kemitraan dalam berbagai aspek, utamanya aspek keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Penandatanganan nota kesepahaman dalam rangka penciptaan kondusivitas keamanan daerah tersebut dilakukan di Mapolres setempat yang dipimpin langsung oleh Kapolres Ponorogo AKBP Yuda Gustawan. "Tidak hanya mencegah timbulnya potensi destabilitas keamanan, komitmen kemitraan ini dimaksudkan agar polisi bersama seluruh elemen masyarakat yang tergabung dalam polmas (polisi masyarakat) bisa mencari jalan keluar permasalahan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban," kata AKBP Yuda Gustawan di sela penandatanganan nota kesepahaman. Menurut dia, untuk memperoleh jalan keluar penyelesaian masalah kamtibmas dikedepankan pemecahan yang melibatkan seluruh komponen masyarakat, mulai dari perangkat RT, RW, pamong hingga tokoh masyarakat dan jaringan LSM di masing-masing daerah. Sasaran penerapan polmas itu sendiri, katanya, untuk membangun komunitas yang siap bekerja sama dengan Polri dalam menekan gangguan keamanan dan ketertiban serta menciptakan ketenteraman warga. "Di era reformasi saat ini, masyarakat menuntut agar Polri melakukan reformasi sesuai dengan tuntutan zaman. Untuk itu, dalam rangka menjawab tantangan dimaksud, pimpinan Polri telah melakukan reformasi sesuai paradigma baru yang meliputi aspek struktural, instrumental dan kultural," katanya menjelaskan. Karena itu, Kapolres Ponorogo menyatakan kesiapannya bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat di "Kota Reog" guna menuntaskan kasus-kasus di Ponorogo. "Kami akan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat yang masuk," ucapnya. Menanggapi komitmen kemitraan antara polisi dengan masyarakat, seorang tokoh masyarakat Ponorogo yang juga mantan angggota DPRD setempat periode 1999-2009, Suparno, memberikan apresiasi terhadap gagasan tersebut. "Semoga forum kemitraan polisi dan masyarakat (FKPM) yang barus saja terbentuk bisa berjalan efektif guna membahas setiap permasalahan kamtibmas yang mungkin muncul," ujarnya. Selain penandatanganan nota kesepahaman dan pembentukan FKPM, pada waktu bersamaan jajaran Polres Ponorogo juga menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka hari jadi (HUT) satuan lalu-lintas ke-56, diantaranya peluncuran program "polisi sobo kampung". Dalam kesempatan tersebut, Kapolres AKBP Yuda Gustawan dan Kasatlantas AKP Arief Mukti sempat didaulat naik di atas dadak merak dalam pentas reog yang dimainkan kelompok seniman setempat.

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011