Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Jawa Timur melakukan pembahasan bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur terkait pelaksanaan Jambore Nasional BPD Seluruh Indonesia, Senin.
Melalui keterangan resmi yang diterima ANTARA di Surabaya, Ketua PABPDSI Jawa Timur Oetomo Sapto Amin mengatakan pertemuan itu guna memaparkan detail pelaksanaan acara jambore di Kabupaten Banyuwangi, pada tanggal 9-10 September 2023.
"Jambore Nasional BPD Seluruh Indonesia yang akan diadakan di Banyuwangi, sesuai dengan keputusan Rakernas PABPDSI di Padang Sumatera Utara yang akan dihadiri oleh perwakilan anggota BPD dari seluruh Provinsi se-Indonesia," kata Oetomo.
Sementara, Wakil Ketua PABPDSI Pusat Abdul Aziz menyebut proposal Jambore Nasional BPD Seluruh Indonesia masih bisa berubah dengan melihat pada perkembangan situasi terkini yang muncul di Kabupaten Banyuwangi.
"Proposal yang kami sampaikan itu tidak baku atau final masih bisa dirubah sesuai situasi dan kondisi saat ini yang ada di Banyuwangi," ujarnya.
Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Mujiono menyatakan pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi kedatangan jajaran PABPDSI untuk menyampaikan gambaran jalannya acara jambore nasional.
Dia pun turut memberikan sejumlah terkait teknis pelaksanaan agenda tingkat nasional dari PABPDSI itu.
"Beberapa hal perlu diperhatikan, seperti protokol pelaksanaan, waktu, dan tempat pelaksanaan. Kemudian ada hal-hal teknis lain di lapangan yang perlu diperhatikan dan diperhitungkan secara cermat dan teliti," ucap dia.
Dia juga berharap pertemuan antara pihaknya dengan PABPDSI bisa kembali dilaksanakan sehingga proposal jambore nasional bisa rampung secara rinci.
"Tentu kami sebagai tuan rumah tidak mau mendapat sorotan negatif, bila pelaksanaan jambore nasional tersebut tidak bisa berjalan sesuai rencana dan harapan kami semua. Kami berharap acara ini bisa membawa nama baik Kabupaten Banyuwangi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Melalui keterangan resmi yang diterima ANTARA di Surabaya, Ketua PABPDSI Jawa Timur Oetomo Sapto Amin mengatakan pertemuan itu guna memaparkan detail pelaksanaan acara jambore di Kabupaten Banyuwangi, pada tanggal 9-10 September 2023.
"Jambore Nasional BPD Seluruh Indonesia yang akan diadakan di Banyuwangi, sesuai dengan keputusan Rakernas PABPDSI di Padang Sumatera Utara yang akan dihadiri oleh perwakilan anggota BPD dari seluruh Provinsi se-Indonesia," kata Oetomo.
Sementara, Wakil Ketua PABPDSI Pusat Abdul Aziz menyebut proposal Jambore Nasional BPD Seluruh Indonesia masih bisa berubah dengan melihat pada perkembangan situasi terkini yang muncul di Kabupaten Banyuwangi.
"Proposal yang kami sampaikan itu tidak baku atau final masih bisa dirubah sesuai situasi dan kondisi saat ini yang ada di Banyuwangi," ujarnya.
Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Mujiono menyatakan pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi kedatangan jajaran PABPDSI untuk menyampaikan gambaran jalannya acara jambore nasional.
Dia pun turut memberikan sejumlah terkait teknis pelaksanaan agenda tingkat nasional dari PABPDSI itu.
"Beberapa hal perlu diperhatikan, seperti protokol pelaksanaan, waktu, dan tempat pelaksanaan. Kemudian ada hal-hal teknis lain di lapangan yang perlu diperhatikan dan diperhitungkan secara cermat dan teliti," ucap dia.
Dia juga berharap pertemuan antara pihaknya dengan PABPDSI bisa kembali dilaksanakan sehingga proposal jambore nasional bisa rampung secara rinci.
"Tentu kami sebagai tuan rumah tidak mau mendapat sorotan negatif, bila pelaksanaan jambore nasional tersebut tidak bisa berjalan sesuai rencana dan harapan kami semua. Kami berharap acara ini bisa membawa nama baik Kabupaten Banyuwangi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023