Puluhan sukarelawan menggelar aksi bersih-bersih sampah usai kegiatan Jember Fashion Carnaval (JFC) karena masih banyak penonton yang meninggalkan sampah makanan dan minuman di sepanjang rute yang dilalui para talenta di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Jember memiliki acara yang besar berkelas internasional, sehingga mendapat perhatian besar dari masyarakat baik warga Jember, luar daerah, bahkan hingga mancanegara. Tentu yang tidak bisa dihindari adalah sampah," kata Ketua Musyawarah Antar-Gereja Jember Ignatius Sumawiardi di alun-alun Jember, Minggu.

Menurutnya aksi memungut sampah tersebut tidak hanya dilakukan oleh Musyawarah Antar-Gereja Jember saja, namun pihaknya mengajak para pelajar SMAK Santo Paulus dan beberapa komunitas untuk membangun gerakan bersama dengan tagline "Wes Wayahe Jember bersih".

"Kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Kami juga mendisplinkan diri untuk komunitas peduli sampah," tuturnya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya mengajak masyarakat untuk lebih peduli menjaga agar bumi tetap lestari dan menyadarkan masyarakat untuk menjaga kebersihan minimal di lingkungan sekitar.

"Kami mengajak siswa SMAK Santo Paulus, Sekolah Rukun Harapan, My Home Indonesia di Jember, dan relawan lintas agama untuk bersih-bersih sampah usai kegiatan JFC," katanya.

Sementara Leader World Clean Day Indonesia (WCDI) Jember, Parmuji mengatakan pihaknya mengerahkan puluhan relawan tim sapu bersih sampah pada pelaksanaan JFC.

"Aksi bersih-bersih juga melibatkan petugas dari dinas lingkungan hidup (DLH) dan relawan lintas komunitas yang peduli terhadap lingkungan. Kami juga mengedukasi masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya," ujarnya.

Kepala DLH Jember Sugiyarto mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan para relawan untuk memungut sampah para penonton JFC dan menyiapkan sebanyak 300 kantong sampah.

"Kami juga menyiapkan sejumlah armada truk untuk mengangkut sampah yang sudah dikumpulkan petugas dan relawan usai aksi bersih-bersih memungut sampah," katanya.
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023