Indeks Ketimpangan Gender (IKG) di Jawa Timur (Jatim) mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yang berarti telah terjadi peningkatan kesetaraan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis 1 Agustus lalu, IKG Jatim tahun 2022 sebesar 0,440 atau turun 0,020 poin dibanding tahun 2021 yang tercatat 0,460.

"Itu menunjukkan kesetaraan antara pria dan perempuan semakin meningkat  di Jatim, yang berarti ketimpangan gender  semakin mengecil," kata Gubernur Jatim Khofifah Indsr Parawansa melalui keterangan tertulis di Surabaya, Minggu.

Mantan Menteri Sosial itu menegaskan ketimpangan gender harus ditekan karena laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkiprah di bidang apapun.

Menurut data BPS, penurunan IKG di Jatim dipengaruhi oleh perbaikan pada dimensi kesehatan reproduksi dan pemberdayaan politik. 

Baca juga: Gubernur Khofifah bersyukur IPG Jatim konsisten di atas capaian Nasional

Untuk dimensi kesehatan reproduksi dipengaruhi perbaikan indikator perempuan melahirkan  di luar fasilitas kesehatan yang tercatat  turun dari 0,117 di tahun 2021 menjadi 0,099 pada tahun 2022.

Selain itu penurunan IKG di Jatim juga dipengaruhi oleh perbaikan di sektor pemberdayaan pendidikan, ketenagakerjaan maupun politik.

Data BPS menunjukkan persentase perempuan berusia di atas 25 tahun yang berpendidikan SMA ke atas meningkat lebih tinggi dibanding laki-laki. Pada tahun 2021 tercatat sebesar 29,61 atau meningkat menjadi 30,95 persen pada tahun 2022. Sedangkan persentase laki-laki menurun dari 36,65 menjadi 36,50 pada tahun 2022.

Persentase keterwakilan perempuan di legislatif pada tahun 2022 meningkat menjadi 19,17 dibanding tahun 2021 yang tercatat 17,5.

Selain itu persentase perkembangan dimensi pasar tenaga kerja perempuan juga mengalami peningkatan dari sebelumnya tercatat 56,11 pada 2021 menjadi 57,28 di tahun 2022.

Khofifah berpesan kepada masyarakat untuk bersama-sama membangun kesetaraan gender yang diharapkan dapat menjadi kontribusi dan berdampak bagi kemajuan masyarakat secara keseluruhan.

“Mari bersama-sama kita tingkatkan kualitas hidup masyarakat  agar bisa memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara khususnya di Jatim,” tuturnya. 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023