Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama Baznas setempat membantu perbaikan rumah warga kurang mampu di Desa Bendotretek, Kecamatan Prambon.
Wakil Bupati Sidoarjo Subandi di Sidoarjo, Kamis, mengatakan bantuan tersebut diberikan kepada warga setempat, Mianah, karena kondisi rumah yang banyak mengalami kerusakan.
"Plafon rumah yang terbuat dari anyaman bambu kondisinya sudah usang, sebagian besar sudah runtuh, dan sebagian ditopang dengan bambu. Atap rumah juga sudah usang beberapa bagian pecah dan kayunya juga sudah rapuh," katanya saat meninjau rumah tersebut.
Ia mengatakan kegiatan bedah rumah ini harus segera dilakukan karena kondisi kerusakan sudah parah dan bisa membahayakan penghuninya.
"Dikhawatirkan sewaktu-waktu atapnya bisa runtuh," katanya.
Ia menginstruksikan Baznas dan kepala desa segera memproses kelengkapan rehab rumah ini. Dana rehab rumah dari Baznas Rp20 juta dan melalui Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo diberikan bantuan BPJS Kesehatan supaya mendapatkan jaminan kesehatan secara gratis.
“Untuk pengerjaan rehab rumahnya, mohon kepala desa dan warga Desa Bendotretek ini bergotong royong, dipikul bersama. Kalau musim hujan tiba, Ibu Mianah sudah aman menempati rumah," katanya.
Ia mengatakan pelaksanaan bedah rumah akan terus dikawal dan penerima program itu warga tidak mampu.
"Kemudian diusulkan dan dilakukan survei lapangan. Rumah tersebut harus memiliki sertifikat kepemilikan, bukan rumah sewa atau kontrak lahan atau rumah untuk diikutkan program bedah rumah dari Baznas Sidoarjo," ucap dia.
Program bantuan bedah rumah untuk masyarakat kurang mampu terus digulirkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Baznas dengan persyaratan yang sudah ditentukan.
Mianah yang mengaku bekerja serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu, menghadapi kesulitan untuk memperbaiki rumah.
"Kami merasa senang dan bersyukur atas bantuan bedah rumah dari Pemkab Sidoarjo. Apalagi ditambah bantuan jaminan kesehatan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023