Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bertemu untuk lmemperkuat kerja sama diberbagai bidang untuk kemajuan daerah masing-masing.
Pertemuan kedua gubernur sebagai tindak lanjut Misi Dagang Jatim-Sulsel akhir tahun lalu di Sulsel dengan transaksi ratusan miliar, dimana antar-organisasi perangkat daerah (OPD) juga melakukan perjanjian kerja sama.
"Kunjungan Ibu Gubernur Jatim ke Sulsel kemarin, ada ratusan miliar transaksi bisnis dan sudah ada yang terlaksana," kata Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangan yang diterima di Makassar, Kamis.
Pertemuan itu membahas terkait UMKM, manajemen pemerintahan, perekonomian, pertanian, termasuk stunting dan penanganan kemiskinan, termasuk untuk program pembibitan dan pembenihan padi.
Baca juga: Jawa Timur dominasi pemenang APPI 2023 dari Kemenparekraf RI
"Ini kita kerja sama dan Alhamdulillah kita di Sulsel ada Mandiri Benih yang sudah beroperasi dan sukses tahun lalu produksinya meningkat pesat 250.000 ton," sebutnya.
Selanjutnya membahas kerja sama terkait kerajinan dengan melakukan studi tiru terkait pembuatan kerajinan tangan dari kulit berupa tas, sepatu, topi, dompet dan asesoris lainnya.
"Kami punya potensi tetapi kami perlu kerja sama tentang apa yang sudah dimiliki Jawa Timur dan apa yang kami miliki untuk dikembangkan. Kami bawa beberapa pengrajin di sini (Jatim) belajar," ujarnya.
Sedangkan Khofifah Indar Parawansa menyebutkan misi dagang yang dilakukan sebelumnya tidak sekadar pedagang, tetapi juga antara OPD saling melakukan perjanjian kerja sama untuk memberikan nilai tambah produk.
Di antaranya beberapa yang bisa ditindaklanjuti segera karena terdapat Balai Besar Inseminasi Buatan di Jatim, yang dapat meningkatkan jumlah sapi potong dan perah.
"Pada dasarnya banyak hal kerja sama intensif yang kita bangun antarprovinsi, antardaerah," sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Pertemuan kedua gubernur sebagai tindak lanjut Misi Dagang Jatim-Sulsel akhir tahun lalu di Sulsel dengan transaksi ratusan miliar, dimana antar-organisasi perangkat daerah (OPD) juga melakukan perjanjian kerja sama.
"Kunjungan Ibu Gubernur Jatim ke Sulsel kemarin, ada ratusan miliar transaksi bisnis dan sudah ada yang terlaksana," kata Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangan yang diterima di Makassar, Kamis.
Pertemuan itu membahas terkait UMKM, manajemen pemerintahan, perekonomian, pertanian, termasuk stunting dan penanganan kemiskinan, termasuk untuk program pembibitan dan pembenihan padi.
Baca juga: Jawa Timur dominasi pemenang APPI 2023 dari Kemenparekraf RI
"Ini kita kerja sama dan Alhamdulillah kita di Sulsel ada Mandiri Benih yang sudah beroperasi dan sukses tahun lalu produksinya meningkat pesat 250.000 ton," sebutnya.
Selanjutnya membahas kerja sama terkait kerajinan dengan melakukan studi tiru terkait pembuatan kerajinan tangan dari kulit berupa tas, sepatu, topi, dompet dan asesoris lainnya.
"Kami punya potensi tetapi kami perlu kerja sama tentang apa yang sudah dimiliki Jawa Timur dan apa yang kami miliki untuk dikembangkan. Kami bawa beberapa pengrajin di sini (Jatim) belajar," ujarnya.
Sedangkan Khofifah Indar Parawansa menyebutkan misi dagang yang dilakukan sebelumnya tidak sekadar pedagang, tetapi juga antara OPD saling melakukan perjanjian kerja sama untuk memberikan nilai tambah produk.
Di antaranya beberapa yang bisa ditindaklanjuti segera karena terdapat Balai Besar Inseminasi Buatan di Jatim, yang dapat meningkatkan jumlah sapi potong dan perah.
"Pada dasarnya banyak hal kerja sama intensif yang kita bangun antarprovinsi, antardaerah," sebutnya.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023