Tim Nasional Basket Indonesia U-16 harus dipastikan gagal lolos ke kejuaraan tingkat Asia di Doha, Qatar setelah tumbang di laga pamungkas "FIBA U-16 Asian Championship SEABA Qualifiers" atas Tim Nasional Basket Filipina U-16 dengan skor 65-77 di GOR Basket Kertajaya Surabaya, Rabu malam.

Pelatih Tim Nasional Basket Indonesia U-16 Liem Filixs mengatakan para pemainnya sudah tampil lebih baik ketimbang laga sebelumnya, namun timnya masih kurang dinaungi keberuntungan pada babak kualifikasi ini.

"Anak-anak tampil bagus, sayang di awal ajang ini melawan lawan Thailand kebobolan satu bola terus lawan Malaysia sudah bisa menahan, tetapi kami memang belum beruntung saja," ujar Liem seusai pertandingan.

Liem juga menyebut anak asuhnya mampu memaksimalkan momen krusial pada kuarter pertama dan kedua, hanya di dua babak akhir Filipina mampu tampil lebih baik.

"Kalau chemistry juga ada faktor, ini anak-anak sudah bisa bermain semua tinggal bagaimana kami tim pelatih membantu menurunkan egonya. Kami juga ingin dapat poin tetapi inilah permainan," ucapnya.

Meski kalah dan gagal lolos ke ajang kejuaraan Asia, namun Liem tetap mengapresiasi seluruh pemainnya yang sudah berjuang maksimal hingga akhir pertandingan.

"Anak-anak sudah berusaha sampai titik terakhir waktu habis masih tetap berjuang," katanya.

Sementara, Pelatih Tim Nasional Basket Filipina U-16 Joshua Vincent Reyes menyebut pertandingan menghadapi Indonesia merupakan laga berat. Sebab selain dukungan suporter, tuan rumah sanggup menerapkan pola permainan yang membuat anak asuhnya kerepotan.

"Permainan Indonesia sangat menantang, pertahanan mereka one on one, mereka bermain sangat keras, memindah bola, dan berhasil mendapatkan poin," katanya.

Dia juga terkesan dengan cara bermain yang ditunjukkan oleh Tim Nasional Indonesia pada laga pamungkas itu.

"Sungguh aku sangat terkesan dengan permainan tim Indonesia, pertahanan dan energi dari pertandingan ini," ucapnya.

Soal kemenangan pada laga ini, disebutnya karena faktor kehadiran suporter Filipina di GOR Basket Kertajaya Surabaya.

"Pemain kami bermain dengan sangat banyak energi dan adanya suporter di tribun membuat saya percaya hal itu membuat kami menampilkan yang lebih baik," tutur dia.

Pada kuarter pertama Tim Nasional Indonesia U-16 menunjukkan permainan cepat, mereka sanggup mengungguli permainan Tim Nasional Basket Filipina U-16, sekaligus menutup kuarter tersebut dengan kedudukan  21-16.

Memasuki kuarter kedua, Filipina bertekad mengejar selisih poin. Usaha itu pun sukses, Tim Nasional Basket Filipina U-16 mampu berbalik unggul atas Indonesia di awal kuarter dengan skor 24-23.

Tekanan para pemain Filipina tak berhenti, kuarter kedua pun dikuasai. Para pemain Indonesia kesulitan mengembangkan permainan.

Tim Nasional Basket Filipina U-16 menutup kuarter tersebut dengan skor 38-32 atas Indonesia.

Indonesia melanjutkan upayanya mengejar ketertinggalan poin di kuarter ketiga. Namun, Tim Nasional Basket Indonesia U-16 justru tumbang dengan skor 51-65.

Pada kuarter keempat Tim Nasional Basket Filipina  U-16 mengunci kemenangan atas Indonesia dengan skor 77-65.

Pemain Tim Nasional Basket Filipina U-16 Kiefer Louie Alas mencetak 19 poin pada pertandingan tersebut. Sedangkan Pemain Tim Nasional Indonesia U-16 I Ketut Gede Bayu Prayoga Putra mencetak 19 poin.

Diketahui dua tim dari regional Asia Tenggara, yakni Filipina dan Malaysia dipastikan lolos ke turnamen tingkat Asia di Doha, Qatar. Sedangkan Indonesia dan Thailand harus menerima kenyataan tak bisa berlaga di ajang tersebut.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023