Polisi moral Iran kembali melakukan patroli untuk menegakkan mandatori berpakaian yang mengharuskan perempuan menggunakan jilbab.

Juru bicara kepolisian moral Iran Saeid Montazeralmahdi mengatakan, patroli dengan kendaraan dan berjalan kaki itu akan dilakukan di seluruh negeri, menurut Kantor Berita Negara FARS.
Arsip - Sebuah sepeda motor polisi terbakar selama protes atas kematian Mahsa Amini, seorang wanita yang meninggal setelah ditangkap oleh polisi susila, di Teheran, Iran, 19 September 2022. (ANTARA/West Asia News Agency via Reuters/as)


Patroli itu kembali dilanjutkan setelah terhenti selama 10 bulan menyusul aksi protes nasional yang meletus pada September 2022 terkait kematian seorang perempuan berusia 22 tahun dalam tahanan polisi usai ditangkap polisi moral.

Lebih dari 200 orang, termasuk personel keamanan, tewas dalam kerusuhan yang berlangsung selama berbulan-bulan pasca-kematian Mahsa Amini, menurut pejabat pemerintah. Namun sejumlah kelompok hak asasi manusia menyebutkan bahwa jumlahnya di atas 500 orang.

Sedikitnya tujuh orang dieksekusi lantaran terlibat dalam aksi protes yang berlanjut sampai Januari. Banyak orang lainnya yang menunggu vonis mati di tengah maraknya seruan untuk menangguhkan hukuman tersebut.

 

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023