Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi inovasi wisata buatan ikon enam negara yang dibangun di kawasan wisata Pahlawan Street Center (PSC) Kota Madiun sehingga wisatawan dapat berwisata tanpa visa.

"Jalan-jalan ke Jawa Timur, kalau makan pecel harus pakai daun, pariwisata kita semakin makmur, nggak usah ke dunia cukup wisata ke Kota Madiun," ujar Menteri Sandiaga Uno saat mengunjungi Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (16/7/2023).

Mas Menteri, sapaan akrabnya, mengapresiasi pembangunan ikon-ikon wisata negara maju yang ada di dunia.

Di antaranya minatur Patung Merlion, Menara Eiffel, Kabah, miniatur kereta cepat Shinkansen, dan sebentar lagi juga dibangun miniatur jam Big Ben Inggris, dan kincir angin Belanda.

"Ini wisata antar-negara di dunia 'tanpa visa' yang ada di Kota Madiun," katanya usai menghadiri bimtek pemasaran nusantara Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) Naik Kelas yang diselenggarakan di gedung GCIO Kota Madiun.

Pembangunan wisata buatan yang digagas oleh Wali Kota Madiun Maidi, lanjut Sandiaga Uno, merupakan cara kreatif untuk mendatangkan banyak wisatawan.

Sebab, kata dia, Kota Madiun tidak memiliki sumber daya alam (SDA) yang dapat diandalkan untuk sektor pariwisata sehingga bukan kota tujuan wisata utama.

"Terima kasih Pak Wali, Bapak menghadirkan dunia di Kota Madiun hingga banyak didatangi wisatawan. Sekarang saya bilang ke teman-teman saya, nggak perlu jauh-jauh ke Singapura. Kalau mau ke Singapura dan shopping ke Kota Madiun saja," katanya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Wali Kota Madiun Maidi dan jajaran Kemenkraf dan Pemkot Madiun meninjau kawasan wisata buatan Pahlawan Street Center (PSC) di sela kegiatan ajang bimtek pemasaran nusantara Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) Naik Kelas di Kota Madiun, Jatim, Minggu (16/7/2023). ANTARA/HO-Istimewa


Selain itu, pembangunan lapak UMKM di setiap kelurahan yang ada di Kota Madiun juga mendapatkan acungan jempol dari Sandiaga Uno.

Menurutnya, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi negara yang harus terus didorong agar naik kelas seperti yang dilakukan oleh Kota Madiun. Dengan pembangunan semacam ini, mampu mendongkrak ekonomi masyarakat.

Program Pemkot Madiun, tambahnya nyatanya mampu menjaga stabilitas di berbagai sektor. Mulai turunnya tingkat pengangguran, menjaga inflasi, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu juga turunnya angka kemiskinan dan stunting.

"Pak Wali ini prestasinya juga bisa menurunkan tingkat pengangguran, menjaga inflasi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan mudah-mudahan dengan digitalisasinya ini Kota Madiun bisa menurunkan signifikan angka kemiskinan. Karena stunting tadi dipaparkan juga menurun," katanya memuji.

Wali Kota Madiun Maidi berterima kasih kepada Menteri Sandiagav Uno karena telah datang langsung ke Kota Madiun serta membawa rombongan kementerian dan beberapa pelaku UMKM dari daerah lain.

Dengan hadirnya Sandiaga Uno ke Kota Pendekar, diharapkan mampu mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Kota Madiun.

"Alhamdulillah dengan kedatangan beliau ini banyak wisatawan yang hadir di Kota Madiun. Saya mewakili masyarakat Kota Madiun mengucapkan terima kasih kepada Pak Menteri, sehingga kota kita  semakin ramai dikunjungi orang," kata Maidi.

Ia mengatakan pembangunan destinasi wisata dengan berbagai miniatur ikon negara-negara yang ada di dunia, mampu mendongkrak perputaran ekonomi cukup tinggi. Tercatat, khusus di kawasan PSC saja setiap bulannya mampu tembus hingga Rp1,5 miliar.

"Ini tentunya bisa mendorong ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.

 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023