Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur mendukung kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 di Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur sebagai salah satu upaya mempercepat pembangunan desa demi terwujudnya kesejahteraan warga.

Melalui kegiatan TMMD tersebut, sebanyak 150 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari unsur darat, laut, dan udara dilibatkan untuk membangun infrastruktur jalan sepanjang 1,7 kilometer guna mempercepat pembangunan desa yang ada di lereng Gunung Wilis.

Bupati Madiun Ahmad Dawami mengatakan keberadaan jalan tersebut sangat ditunggu warga untuk memudahkan akses transportasi, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan layanan publik masyarakat.

"Pembangunan jalan ini sangat diharapkan warga sejumlah desa di sekitar Desa Kare yang merupakan pusat aktivitas masyarakat. Selama ini warga Desa Kepel, Bolo, dan Bodag harus menempuh jalan memutar hingga 15 kilometer untuk menuju Desa Kare. Dengan adanya jalan ini akan dipermudah," ujar Bupati Ahmad Dawami saat pembukaan kegiatan TMMD di Desa Kare, Kabupaten Madiun, Rabu (12/7/2023).

Selain itu, jalan tersebut nantinya juga merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Kecamatan Kare dengan Kecamatan Dagangan dan Wungu. 

Infrastruktur itu juga memudahkan akses dua tempat wisata di wilayah Kecamatan Kare, yakni Nongko Ijo dan Rumah Coklat Bodag. Sehingga diharapkan mampu mendongkrak ekonomi dan kesejahteraan warga sekitar.
 
Bupati Madiun Ahmad Dawami didampingi Dandim Madiun Letkol Inf. Meina Helmi menyematkan pita tanda dimulainya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 di Lapangan Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (12/7/2023). ANTARA/Louis Rika


Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Inf. Meina Helmi mengatakan jalan yang dibangun melalui kegiatan TMMD kali ini akan memudahkan akses masyarakat sejumlah desa di Kecamatan Kare karena bisa memangkas jarak hingga belasan kilometer.

"Kami siapkan satu SSK terdiri 150 personel untuk melaksanakan TMMD di Desa Kare ini. Akses jalan ini akan menghubungkan Desa Kare dengan Desa Kepel dan sejumlah desa lainnya," kata Dandim Helmi.

Adapun jalan tersebut akan dibangun dengan membelah hutan pinus di lereng Gunung Wilis. Waktu pelaksanaan selama 30 hari yang dimulai dari tanggal 12 Juli 2023.

Ia menambahkan, kegiatan TMMD merupakan bentuk sinergitas TNI bersama pemerintah daerah setempat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bersifat fisik maupun non-fisik, menyiapkan alat, dan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh.

Adapun TMMD ke-117 mengusung tema "Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemangunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat". 

Selain infrastruktur jalan, kegiatan TMMD ke-117 tersebut juga menyasar pembangunan jembatan, perbaikan rumah tidak layak huni warga, bakti sosial, layanan kesehatan, dan penanaman pohon.

 
Proses membangun infrastruktur jalan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 di Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (12/7/2023). ANTARA/Louis Rika


Warga Desa Kare dan sekitarnya sangat antusias dengan keberadaan jalan yang sedang proses dibangun tersebut. Selain kemudahan akses transportasi, infrastruktur tersebut diharapkan juga mendorong kemajuan daerah Selingkar Wilis di wilayah Kabupaten Madiun.

Sementara itu, pembukaan TMMD ke-117 di Desa Kare tersebut diwarnai dengan penyematan tanda pita kepada sejumlah personel TNI, Polri, dan warga perwakilan oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami dan Dandim Madiun Letkol Inf. Meina Helmi. 

Pelepasan seratusan TNI ke Desa Kare tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Ahmad Dawami didampingi Dandim 0803 Madiun Letkol Inf Helmi dan Kapolres Madiun AKBP  Anton Prasetyo, serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023