Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengimbau kepada seluruh warga yang terdampak banjir lahar dingin Semeru dan longsor yang sedang mengungsi agar tetap di pos pengungsian dulu hingga situasi benar-benar aman dan kondusif.

"Kalau pagi mereka pulang ke rumahnya, ketika sore hari mereka ke pos pengungsian, tetapi sebagian tidak kembali pulang menunggu cuaca bagus," kata Wabup yang akrab disapa Bunda Indah saat meninjau pengungsi di Balai Desa Jarit, Minggu.

Menurutnya Pemkab Lumajang menyarankan agar para pengungsi untuk tidak pulang dulu dan tetap di pos pengungsian.

"Untuk kebutuhan para warga terdampak yang sedang mengungsi di beberapa balai desa, di wilayah Kecamatan Candipuro sudah tertangani dengan baik," katanya.

Ia mengatakan, telah banyak bantuan yang diterima dari pemerintah provinsi, pemerintah daerah, lembaga dan beberapa komunitas turut memberikan bantuan sosial.

"Kebutuhan pengungsi sudah bagus dan tadi Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) juga berkesempatan memberikan santunan kepada yang meninggal, dan bantuan sosial kepada warga di pengungsian," katanya.

Selain itu, lanjutnya, bahwa warga terdampak yang sedang berada di pengungsian saat ini hanya merasa trauma dan takut akan terjadi bencana lahar dingin susulan karena demi memberikan keamanan dan tidak terjadi korban lagi.

"Saat ini, pemerintah akan fokus kepada infrastruktur yang rusak akibat bencana lahar dingin yang terjadi.

Ia menjelaskan, beberapa jembatan yang rusak nantinya akan ditangani oleh BNPB, Kementerian PUPR RI dan Pemerintah Provinsi Jatim.

"Mulai dari jembatan nasional sampai jembatan desa yang putus ada lima, dan itu akan segera ditangani, termasuk jembatan nasional itu ditargetkan empat bulan sudah selesai," katanya.

Dalam peninjauan tersebut, Wakil Bupati Lumajang berkesempatan menyapa, memberikan semangat serta memberikan bantuan sosial secara langsung kepada para korban yang sedang mengungsi di tiga titik di wilayah Kecamatan Candipuro, yakni di Balai Desa Jarit, Balai Desa Sumberrejo dan Balai Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023