Politikus muda Partai Amanat Nasional (PAN) Syafrudin Budiman menyebut duet bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir pada Pilpres 2024, menjadi suatu hal yang dinanti oleh seluruh jajaran PAN di Tanah Air.
"Walau masih lama, namun warga PAN banyak yang menginginkan pasangan Ganjar dan Erick bisa berpasangan pada Pilpres 2024," kata Syarifudin melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Minggu.
Keinginan melihat Gubernur Jawa Tengah berpasangan dengan Menteri Bada Usaha Milik Negara (BUMN) bukan tanpa alasan, sebab PAN menilai dua sosok itu memiliki kecocokan dan mampu saling melengkapi.
"Keduanya dinilai pas dan saling melengkapi. Politisi-Profesional, Tua-Muda, Jawa-Luar Jawa, Birokrat-Teknokrat, Nasionalis-Nahdliyin dan varian lainnya," ujar dia.
Gus Din, sapaan akrab Syafrudin Budiman tak menampik soal popularitas, baik Ganjar maupun Erick sudah mengantonginya.
Ganjar dikenal sebagai mantan anggota DPR RI dan sekarang memimpin Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan Erick, selain menjabat sebagai Menteri BUMN, dia juga menduduki pucuk pimpinan federasi sepak bola nasional atau PSSI.
Kemudian dalam beberapa kesempatan, relawan dari kubu Jokowi maupun Erick Thohir sudah sejak lama menyerukan nama Ganjar-Erick untuk bersanding di Pilpres 2024.
Ganjar dan Erick juga disebutnya merupakan representasi warisan politik di era Presiden Joko Widodo.
Kendati demikian, dia dan seluruh kader hingga simpatisan partai masih menunggu keputusan dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan terkait langkah konkret memasangkan Erick Thohir dengan Ganjar Pranowo.
"Tentu PAN yang juga mendukung Erick Thohir, sudah menyodorkan nama beliau ke PDIP. Kemungkinan keduanya bisa menjadi koalisi besar sebagai parpol pendukung pemerintah," ujarnya.
Lebih lanjut, Gus Din menilai pertemuan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir di Kantor Perwakilan Jawa Tengah, Rabu (5/7/2023) merupakan upaya mempermulus komunikasi politik keduanya untuk kepentingan pesta demokrasi 2024.
Saat itu, terlihat Erick membawakan Ganjar sebuah bingkisan yang dimasukkan ke dalam kantong plastik berwarna merah.
"Pertemuan ini adalah silaturahim biasa dalam satu kolam, namun menjadi menu spesial pake telor di media, karena menjelang penetapan capres-cawapres. Ganjar sudah resmi Bakal capres PDIP sementara Erick masih disodorkan sebagai bakal cawapres oleh PAN ke PDIP," ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Walau masih lama, namun warga PAN banyak yang menginginkan pasangan Ganjar dan Erick bisa berpasangan pada Pilpres 2024," kata Syarifudin melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Minggu.
Keinginan melihat Gubernur Jawa Tengah berpasangan dengan Menteri Bada Usaha Milik Negara (BUMN) bukan tanpa alasan, sebab PAN menilai dua sosok itu memiliki kecocokan dan mampu saling melengkapi.
"Keduanya dinilai pas dan saling melengkapi. Politisi-Profesional, Tua-Muda, Jawa-Luar Jawa, Birokrat-Teknokrat, Nasionalis-Nahdliyin dan varian lainnya," ujar dia.
Gus Din, sapaan akrab Syafrudin Budiman tak menampik soal popularitas, baik Ganjar maupun Erick sudah mengantonginya.
Ganjar dikenal sebagai mantan anggota DPR RI dan sekarang memimpin Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan Erick, selain menjabat sebagai Menteri BUMN, dia juga menduduki pucuk pimpinan federasi sepak bola nasional atau PSSI.
Kemudian dalam beberapa kesempatan, relawan dari kubu Jokowi maupun Erick Thohir sudah sejak lama menyerukan nama Ganjar-Erick untuk bersanding di Pilpres 2024.
Ganjar dan Erick juga disebutnya merupakan representasi warisan politik di era Presiden Joko Widodo.
Kendati demikian, dia dan seluruh kader hingga simpatisan partai masih menunggu keputusan dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan terkait langkah konkret memasangkan Erick Thohir dengan Ganjar Pranowo.
"Tentu PAN yang juga mendukung Erick Thohir, sudah menyodorkan nama beliau ke PDIP. Kemungkinan keduanya bisa menjadi koalisi besar sebagai parpol pendukung pemerintah," ujarnya.
Lebih lanjut, Gus Din menilai pertemuan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir di Kantor Perwakilan Jawa Tengah, Rabu (5/7/2023) merupakan upaya mempermulus komunikasi politik keduanya untuk kepentingan pesta demokrasi 2024.
Saat itu, terlihat Erick membawakan Ganjar sebuah bingkisan yang dimasukkan ke dalam kantong plastik berwarna merah.
"Pertemuan ini adalah silaturahim biasa dalam satu kolam, namun menjadi menu spesial pake telor di media, karena menjelang penetapan capres-cawapres. Ganjar sudah resmi Bakal capres PDIP sementara Erick masih disodorkan sebagai bakal cawapres oleh PAN ke PDIP," ucap dia.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023