Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar pasar murah di 24 kecamatan untuk mengendalikan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga sejumlah bahan pokok.

Pembukaan kegiatan pasar murah dihadiri Bupati Jember Hendy Siswanto bersama forum komunikasi pimpinan daerah dan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di Kantor Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, Senin.

"Pasar murah menjadi salah satu upaya dalam menekan inflasi, mengingat Kabupaten Jember memiliki jumlah penduduk yang besar yakni 2,6 juta jiwa," kata Hendy usai membuka pasar murah di Kantor Kecamatan Sumbersari.

Menurutnya, produk pertanian di Jember cukup besar dan kebutuhan bahan pokok penting juga tinggi dengan jumlah penduduk mencapai 2,6 juta jiwa, sehingga perlu dilakukan hal-hal yang bisa mengendalikan laju inflasi sekaligus mendongkrak sektor ekonomi.

Baca juga: Bupati Jember sebut Idul Adha momentum berbagi

"Potensi tersebut harus dikemas sedemikian rupa dan perlu gerakan mencintai produk lokal untuk membangkitkan sektor perekonomian di Jember," tuturnya.

Hendy berpesan kepada seluruh pemangku kepentingan agat menciptakan kegiatan yang melibatkan pelayanan dan UMKM, agar perekonomian rakyat bergerak.

"Pengendalian inflasi harus dilakukan bersama-sama. Pondasinya harus kuat lebih dulu karena kalau rakyat makmur maka Pemkab Jember juga kuat," katanya.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro mengatakan pasar murah itu digelar di 24 dari 31 kecamatan se-Kabupaten Jember secara bergantian setiap hari yang berlangsung sejak 3 Juli hingga 4 Agustus 2023.

Menurutnya, terdapat 32 pelaku usaha yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan pasar murah bertajuk "Wes Wayahe Jogo Inflasi dengan Gempur Rokok Ilegal" dan ada UMKM binaan dari PKK tingkat kecamatan, kelurahan dan desa yang meramaikan dengan membuka stan di area pasar murah.

"Kegiatan itu bertujuan untuk mengendalikan inflasi di Jember supaya aman dan terkendali, sehingga masyarakat kalangan bawah bisa berbelanja kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," katanya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023