PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur menyalakan listrik sebanyak 26 ribu pelanggan di Kabupaten Pacitan dan Trenggalek, Jatim yang terdampak gempa bumi Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

General Manager PLN UID Jatim Lasiran mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan dan pemulihan infrastruktur kelistrikan terdampak maka pada pukul 22.30 WIB, 100 persen atau 26 ribu pelanggan di Pacitan dan Trenggalek yang sebelumnya mengalami gangguan listrik akibat gempa telah kembali menyala.

"Jaringan listrik sudah kembali normal setelah sebelumnya terdampak akibat gempa ini. Alhamdulillah telah dipulihkan dan pasokan listrik ke pelanggan kembali normal, dan berdasarkan hasil penelusuran lanjutan pagi ini, jaringan listrik kami pastikan aman tidak ada yang mengalami kerusakan," kata Lasiran di Surabaya, Sabtu.

Selain itu, lanjut Lasiran, pihaknya juga menyalurkan bantuan sembako dan bantuan untuk rumah warga serta mushola yang mengalami kerusakan.

"Melalui YBM PLN, kami salurkan bantuan untuk empat rumah dan satu mushola yang roboh serta 34 paket sembako untuk warga yang terdampak," ucapnya.

Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban warga terdampak gempa. Ia berharap agar warga terdampak segera pulih dan bisa beraktivitas seperti sedia kala.

Salah satu warga penerima bantuan, Wiji yang berasal dari Desa Kedungbendo, Arjosari, Pacitan, mengaku mengucapkan syukur atas bantuan yang telah diberikan.

"Alhamdulillah, matur nuwun sudah dibantu semoga berkah," ucapnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jawa Timur (Jatim) Gatot Soebroto menyatakan total dampak kerusakan keseluruhan di Jatim akibat gempa bumi Bantul-DIY, sebanyak 216 unit rumah rusak ringan, 20 unit rumah rusak berat, empat unit rumah rusak berat.

"Selanjutnya, sembilan unit fasilitas umum rusak ringan, tiga unit tempah usaha rusak ringan, satu unit tempat usaha rusak berat dan satu unit gudang. Serta tidak ada korban jiwa pada bencana alam ini," ujarnya.

Dampak kerusakan yang paling banyak terjadi di wilayah Pacitan. Totalnya ada sebanyak 23 unit rumah rumah rusak ringan, 18 unit rumah rusak sedang, satu unit rumah rusak parah.

"Selanjutnya, fasilitas umum rusak ringan sebanyak enam unit yaitu Kantor Pertanahan, Kantor Kecamatan Pacitan, SDN 2 Punjung dan RSUD. Serta tempat usaha rusak ringan yaitu dua unit Alfamart Kelurahan Sidoharjo dan Pertokoan," ucap Gatot.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023