Aparat Kepolisian Resor Jember dan anggota TNI bersama masyarakat melakukan bakti sosial membantu perbaikan ruangan kelas sekolah dasar negeri (SDN) Pakis 2 yang kondisinya rusak parak, sehingga tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
Kapolres Jember AKBP M. Nur Hidayat memantau langsung bakti sosial yang dilakukan anggota TNI-Polri bersama masyarakat untuk memperbaiki ruangan kelas yang rusak di SDN Pakis 2 di Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Jumat.
"Dalam rangka HUT ke-77 Bhayangkara, kami gotong royong untuk membantu perbaikan fasilitas pendidikan yang kurang bagus dan kegiatan itu merupakan swadaya masyarakat," katanya di Jember.
Ia berharap perbaikan ruangan kelas yang rusak tersebut dapat meningkatkan jumlah siswa yang belajar di SDN Pakis 2 sesuai pagu yang ditentukan dan para siswa menempati ruangan kelasnya masing-masing, sehingga tidak perlu ke ruangan darurat dan bergabung dengan kelas lain.
Kerusakan dua ruangan kelas itu menyebabkan banyak warga yang enggan menyekolahkan anaknya ke SDN Pakis 2 karena khawatir dengan kondisi bangunan yang nyaris ambruk itu.
Sementara Kepala SDN Pakis 2 Taufik Hidayat mengatakan dua ruangan kelas yang rusak itu sudah berjalan lima tahun lebih dan sudah berkali-kali mengajukan permohonan perbaikan kelas kepada Dinas Pendidikan Jember.
"Jumlah siswa kami sedikit karena sesuai aturan pemerintah, apabila jumlah siswa dibawah 60 anak, maka perbaikan ruangan kelas harus menunggu dana alokasi khusus (DAK) pemerintah pusat," katanya.
Pihak sekolah, lanjut dia, tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan perbaikan ruangan kelas dengan dana swadaya, sehingga harus menunggu dengan sabar DAK pemerintah pusat.
"Alhamdulillah hari ini ada perbaikan ruangan kelas di SDN Pakis 2 melalui bakti sosial TNI-Polri bersama masyarakat. Saya optimistis tahun ajaran baru nanti banyak siswa yang mendaftar di sekolah ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kapolres Jember AKBP M. Nur Hidayat memantau langsung bakti sosial yang dilakukan anggota TNI-Polri bersama masyarakat untuk memperbaiki ruangan kelas yang rusak di SDN Pakis 2 di Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Jumat.
"Dalam rangka HUT ke-77 Bhayangkara, kami gotong royong untuk membantu perbaikan fasilitas pendidikan yang kurang bagus dan kegiatan itu merupakan swadaya masyarakat," katanya di Jember.
Ia berharap perbaikan ruangan kelas yang rusak tersebut dapat meningkatkan jumlah siswa yang belajar di SDN Pakis 2 sesuai pagu yang ditentukan dan para siswa menempati ruangan kelasnya masing-masing, sehingga tidak perlu ke ruangan darurat dan bergabung dengan kelas lain.
Kerusakan dua ruangan kelas itu menyebabkan banyak warga yang enggan menyekolahkan anaknya ke SDN Pakis 2 karena khawatir dengan kondisi bangunan yang nyaris ambruk itu.
Sementara Kepala SDN Pakis 2 Taufik Hidayat mengatakan dua ruangan kelas yang rusak itu sudah berjalan lima tahun lebih dan sudah berkali-kali mengajukan permohonan perbaikan kelas kepada Dinas Pendidikan Jember.
"Jumlah siswa kami sedikit karena sesuai aturan pemerintah, apabila jumlah siswa dibawah 60 anak, maka perbaikan ruangan kelas harus menunggu dana alokasi khusus (DAK) pemerintah pusat," katanya.
Pihak sekolah, lanjut dia, tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan perbaikan ruangan kelas dengan dana swadaya, sehingga harus menunggu dengan sabar DAK pemerintah pusat.
"Alhamdulillah hari ini ada perbaikan ruangan kelas di SDN Pakis 2 melalui bakti sosial TNI-Polri bersama masyarakat. Saya optimistis tahun ajaran baru nanti banyak siswa yang mendaftar di sekolah ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023