Gresik - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop dan UKM) Syarifuddin Hasan berharap Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) yang memiliki omzet hampir Rp1,2 triliun, bisa menjadi salah satu dari 300 koperasi besar yang ada di dunia. "Dari segi persyaratan, skala usaha dan omzet yang dimiliki, saya kira KWSG bisa menjadi salah satu koperasi terbesar di dunia. Tidak hanya terbesar dan terbaik di Indonesia," katanya saat melakukan kunjungan kerja ke KWSG di Gresik, Jawa Timur, Jumat. Pernyataan Syarifuddin Hasan itu menanggapi misi dan visi pengurus KWSG untuk menjadi koperasi terbesar dan terbaik di Indonesia. Menurut ia, salah satu syarat menjadi koperasi besar dunia adalah memiliki pendapatan usaha minimal 700 ribu dolar AS per tahun atau sekitar Rp60 miliar. "Angka 'revenue' sebesar itu sudah dilewati KWSG. Saya cukup optimistis KWSG bisa menjadi koperasi besar di dunia, bersaing dengan koperasi dari negara-negara lain," katanya. Ketua KWSG, I Ketut Arsha Putra, mengemukakan, KWSG yang didirikan 48 tahun silam, hingga saat ini telah memiliki berbagai sektor usaha, seperti perdagangan, jasa, restoran, retail, dan simpan pinjam. Pada tahun 2010, KWSG membukukan pendapatan usaha sebesar Rp1,19 triliun atau naik dibanding pendapatan pada 2009 yang berjumlah Rp1,16 triliun. "SHU (Sisa Hasil Usaha) pada 2010 mencapai Rp20,73 miliar, naik sekitar 15,7 persen dibanding SHU 2009 sebesar Rp17,91 miliar," katanya. Hingga akhir 2011, KWSG menargetkan pendapatan usaha bisa menembus angka Rp1,4 triliun dengan SHU sekitar Rp25 miliar. Dalam kunjungan tersebut, Menkop dan UKM Syarifuddin Hasan juga menandatangani prasasti peresmian kantor dan gudang milik KWSG yang terletak di Ungaran, Semarang, serta pengoperasian 11 unit armada truk baru.

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011