DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya, Jatim, menambah satu unit ambulans untuk perluas pelayanan rakyat di bidang kesehatan dan sosial sekaligus sebagai alat perjuangan melayani warga.
Ambulans tersebut merupakan hasil gotong royong seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya yang diserahkan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.
"Kami serahkan ambulans dari hasil gotong royong rekan-rekan Fraksi PDIP supaya dipergunakan oleh induk partai untuk melayani warga masyarakat yang membutuhkan," kata Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya Dyah Katarina saat penyerahan ambulans di kantor DPC PDIP Surabaya, Rabu.
Penyerahan ambulans dihadiri pengurus DPC PDIP Kota Surabaya, pimpinan dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, juga jajaran pengurus anak cabang (PAC) dari seluruh kecamatan dan Satgas PDI Perjuangan, juga petugas sopir ambulan.
Secara simbolis, diserahkan replika kunci ambulans oleh Dyah Katarina mewakili pimpinan Fraksi PDIP kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono. Serta diikuti pemotongan tumpeng, pemecahan kendi, dan penyiraman air sebagai simbol keselamatan.
Ambulans dengan plat nomer L 1973 DPC itu, mengambil tahun historis berdirinya PDI Perjuangan. Dihiasi stiker bergambar banteng moncong putih dan angka 3 yang menjadi nomor PDI Perjuangan pada Pemilu 2024.
Selain itu, ambulans juga dihiasi foto Bung Karno dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri serta Bakal Calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan.
"Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada rekan-rekan seperjuangan, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, yang telah membantu satu unit ambulans. Maka, semakin bertambah alat perjuangan kami untuk melayani warga masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Menurut Adi, PDI Perjuangan Kota Surabaya telah mempunyai empat unit ambulans. Tahun ini bertambah dua unit, salah satunya bantuan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya.
"Awal tahun depan, kita menambah satu unit ambulans lagi. Sehingga nanti menjadi lima unit ambulans," ujar Adi yang juga Ketua DPRD Surabaya ini.
Adi mengatakan, keseluruhan unit ambulans itu biasa dipakai untuk mengangkut jenazah orang meninggal dan orang sakit. Ambulans melayani pengantaran di dalam Kota Surabaya maupun luar kota.
"Semoga semua unit ambulans dapat mewujudkan niat-niat baik dari kader-kader banteng di Kota Surabaya dalam melayani warga masyarakat yang membutuhkan," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Ambulans tersebut merupakan hasil gotong royong seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya yang diserahkan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.
"Kami serahkan ambulans dari hasil gotong royong rekan-rekan Fraksi PDIP supaya dipergunakan oleh induk partai untuk melayani warga masyarakat yang membutuhkan," kata Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya Dyah Katarina saat penyerahan ambulans di kantor DPC PDIP Surabaya, Rabu.
Penyerahan ambulans dihadiri pengurus DPC PDIP Kota Surabaya, pimpinan dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, juga jajaran pengurus anak cabang (PAC) dari seluruh kecamatan dan Satgas PDI Perjuangan, juga petugas sopir ambulan.
Secara simbolis, diserahkan replika kunci ambulans oleh Dyah Katarina mewakili pimpinan Fraksi PDIP kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono. Serta diikuti pemotongan tumpeng, pemecahan kendi, dan penyiraman air sebagai simbol keselamatan.
Ambulans dengan plat nomer L 1973 DPC itu, mengambil tahun historis berdirinya PDI Perjuangan. Dihiasi stiker bergambar banteng moncong putih dan angka 3 yang menjadi nomor PDI Perjuangan pada Pemilu 2024.
Selain itu, ambulans juga dihiasi foto Bung Karno dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri serta Bakal Calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan.
"Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada rekan-rekan seperjuangan, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, yang telah membantu satu unit ambulans. Maka, semakin bertambah alat perjuangan kami untuk melayani warga masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Menurut Adi, PDI Perjuangan Kota Surabaya telah mempunyai empat unit ambulans. Tahun ini bertambah dua unit, salah satunya bantuan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya.
"Awal tahun depan, kita menambah satu unit ambulans lagi. Sehingga nanti menjadi lima unit ambulans," ujar Adi yang juga Ketua DPRD Surabaya ini.
Adi mengatakan, keseluruhan unit ambulans itu biasa dipakai untuk mengangkut jenazah orang meninggal dan orang sakit. Ambulans melayani pengantaran di dalam Kota Surabaya maupun luar kota.
"Semoga semua unit ambulans dapat mewujudkan niat-niat baik dari kader-kader banteng di Kota Surabaya dalam melayani warga masyarakat yang membutuhkan," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023