Perwakilan Kabupaten Minahasa Utara Elisha Lumintang dinobatkan menjadi Putri Otonomi Indonesia (POI) Tahun 2023 yang digelar di di Kebumen, Jumat malam.
Dalam siaran pers diterima di Surabaya, Sabtu, selempang juara POI 2023 disematkan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soestyo, yang sekaligus mengapresiasi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) karena konsisten menyelenggarakan even tersebut.
"Selamat kepada pemenang. Saya juga sudah menghubungi Pak Sandiaga Uno yang intinya mengabarkan bahwa pemenang tahun 2023 ini bakal menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sehari," ujarnya.
Bamsoet, sapaan akrabnya, berpesan kepada para pemenang harus memahami daerah asal masing-masing, antara lain di bidang budaya, adat istiadat dan obyek wisata sebagai sumber pendapatan bagi daerah.
"Tanpa itu semua, gelar yang disandang tidak akan memberi apa-apa kepada masyarakat," ucap dia.
Para pemenang POI, kata Bamsoet, juga menjadi wajah daerah yang menarik untuk ‘dijual’ segala potensinya ke khalayak luas di seluruh Tanah Air, terlebih saat ini pemerintah mengembangkan program Desa Digital, Desa Wisata Agro dan Desa Wisata Industri.
Sementara itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengakui menjadi kehormatan bagi wilayahnya ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaran Final POI 2023.
"Pesan yang ingin disampaikan bahwa kami telah belajar dan siap menggelar kegiatan-kegiatan skala nasional. Ini tentu menjadi berkah bagi masyarakat di Kebumen," katanya.
Wakil Ketua Umum Apkasi Mochamad Nur Arifin mewakili Dewan Pengurus Apkasi mengakui kegiatan ini bisa dimanfaatkan untuk saling dukung dan menguatkan di antara satu daerah dengan daerah lainnya.
"Ini menunjukkan pengamalan nilai Pancasila, yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia," tutur Mas Ipin, sapaan akrabnya.
Bupati Trenggalek tersebut menyatakan kegiatan-kegiatan skala nasional tidak hanya digelar di kota-kota besar, namun di kabupaten-kabupaten se-Indonesia memiliki hak sama.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Dalam siaran pers diterima di Surabaya, Sabtu, selempang juara POI 2023 disematkan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soestyo, yang sekaligus mengapresiasi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) karena konsisten menyelenggarakan even tersebut.
"Selamat kepada pemenang. Saya juga sudah menghubungi Pak Sandiaga Uno yang intinya mengabarkan bahwa pemenang tahun 2023 ini bakal menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sehari," ujarnya.
Bamsoet, sapaan akrabnya, berpesan kepada para pemenang harus memahami daerah asal masing-masing, antara lain di bidang budaya, adat istiadat dan obyek wisata sebagai sumber pendapatan bagi daerah.
"Tanpa itu semua, gelar yang disandang tidak akan memberi apa-apa kepada masyarakat," ucap dia.
Para pemenang POI, kata Bamsoet, juga menjadi wajah daerah yang menarik untuk ‘dijual’ segala potensinya ke khalayak luas di seluruh Tanah Air, terlebih saat ini pemerintah mengembangkan program Desa Digital, Desa Wisata Agro dan Desa Wisata Industri.
Sementara itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengakui menjadi kehormatan bagi wilayahnya ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaran Final POI 2023.
"Pesan yang ingin disampaikan bahwa kami telah belajar dan siap menggelar kegiatan-kegiatan skala nasional. Ini tentu menjadi berkah bagi masyarakat di Kebumen," katanya.
Wakil Ketua Umum Apkasi Mochamad Nur Arifin mewakili Dewan Pengurus Apkasi mengakui kegiatan ini bisa dimanfaatkan untuk saling dukung dan menguatkan di antara satu daerah dengan daerah lainnya.
"Ini menunjukkan pengamalan nilai Pancasila, yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia," tutur Mas Ipin, sapaan akrabnya.
Bupati Trenggalek tersebut menyatakan kegiatan-kegiatan skala nasional tidak hanya digelar di kota-kota besar, namun di kabupaten-kabupaten se-Indonesia memiliki hak sama.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023