Sebanyak 819 calon haji Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, diberangkatkan oleh Bupati setempat, Karna Suswandi ke Asrama Haji Sukolilo, Embarkasi Surabaya, Senin dini hari tadi.
Sebelumnya tercatat sebanyak 814 calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah. Namun, seiring adanya tambahan kuota haji sebanyak 6 orang, sehingga bertambah menjadi 820 orang, dan 1 orang calon haji gagal berangkat karena mengundurkan diri.
"Jamaah calon haji Situbondo hingga hari ini masih mendapatkan tambahan kuota, yang sebelumnya 814 menjadi 820 orang," ujar Bupati Situbondo Karna Suswandi dalam sambutannya sebelum memberangkatkan jamaah calon haji dari depan Pendopo Kabupaten Situbondo, Jatim.
Bung Karna, sapaan akrabnya, berpesan kepada ratusan calon haji agar menjaga nama baik negara dan Kabupaten Situbondo, sopan dalam tingkah laku dan santun dalam bertutur kata.
Baca juga: Kemenag Situbondo catat calon haji lanjut usia sebanyak 202 orang
"Orang Indonesia itu dikenal dengan sopan santun dalam bergaul. Tetap dijaga, demi nama baik Indonesia dan Kabupaten Situbondo. Jangan lupa doakan Situbondo Bapak/Ibu," tuturnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo Slamet mengemukakan bahwa dari 819 calon haji, hari ini diberangkatkan sebanyak 774 dengan dua kelompok terbang, yakni Kloter 73 dan 74.
"Hari ini kami melepas Kloter 73 dan 74. Kloter 73 mundur satu orang sehingga jumlahnya menjadi 394 orang. Sedangkan Kloter 74 sebanyak 380 orang," katanya.
Kedua kloter ini akan sampai di Asrama Haji Sukolilo sekitar pukul 11.00 WIB dan pukul 13.30 WIB. Kedua kloter itu akan diterbangkan pada hari Selasa, 20 Juni 2023 pada pukul 11.00 WIB dan pukul 13.00 WIB.
"Kedua kloter ini hanya selisih sekitar dua jam sampai ke Asrama Haji Sukolilo. Termasuk juga terbang ke Jeddah, selisih dua jam," kata Slamet.
Sementara sisanya yaitu sebanyak 45 calon haji lainnya, akan diberangkatkan pada tanggal 22 Juni 2023 bergabung dengan Kabupaten Sidoarjo.
"Sebanyak 45 calon haji termasuk tambahan enam orang bergabung dengan Sidoarjo. Data jumlah calon haji 2023 (total 819 orang) ini sudah final," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Sebelumnya tercatat sebanyak 814 calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah. Namun, seiring adanya tambahan kuota haji sebanyak 6 orang, sehingga bertambah menjadi 820 orang, dan 1 orang calon haji gagal berangkat karena mengundurkan diri.
"Jamaah calon haji Situbondo hingga hari ini masih mendapatkan tambahan kuota, yang sebelumnya 814 menjadi 820 orang," ujar Bupati Situbondo Karna Suswandi dalam sambutannya sebelum memberangkatkan jamaah calon haji dari depan Pendopo Kabupaten Situbondo, Jatim.
Bung Karna, sapaan akrabnya, berpesan kepada ratusan calon haji agar menjaga nama baik negara dan Kabupaten Situbondo, sopan dalam tingkah laku dan santun dalam bertutur kata.
Baca juga: Kemenag Situbondo catat calon haji lanjut usia sebanyak 202 orang
"Orang Indonesia itu dikenal dengan sopan santun dalam bergaul. Tetap dijaga, demi nama baik Indonesia dan Kabupaten Situbondo. Jangan lupa doakan Situbondo Bapak/Ibu," tuturnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo Slamet mengemukakan bahwa dari 819 calon haji, hari ini diberangkatkan sebanyak 774 dengan dua kelompok terbang, yakni Kloter 73 dan 74.
"Hari ini kami melepas Kloter 73 dan 74. Kloter 73 mundur satu orang sehingga jumlahnya menjadi 394 orang. Sedangkan Kloter 74 sebanyak 380 orang," katanya.
Kedua kloter ini akan sampai di Asrama Haji Sukolilo sekitar pukul 11.00 WIB dan pukul 13.30 WIB. Kedua kloter itu akan diterbangkan pada hari Selasa, 20 Juni 2023 pada pukul 11.00 WIB dan pukul 13.00 WIB.
"Kedua kloter ini hanya selisih sekitar dua jam sampai ke Asrama Haji Sukolilo. Termasuk juga terbang ke Jeddah, selisih dua jam," kata Slamet.
Sementara sisanya yaitu sebanyak 45 calon haji lainnya, akan diberangkatkan pada tanggal 22 Juni 2023 bergabung dengan Kabupaten Sidoarjo.
"Sebanyak 45 calon haji termasuk tambahan enam orang bergabung dengan Sidoarjo. Data jumlah calon haji 2023 (total 819 orang) ini sudah final," ujarnya.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023