Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengembangkan pembangunan sebanyak 27 pelabuhan yang dinilai strategis demi mempermudah akses dan memaksimalkan pelayanan masyarakat. 

"Alhamdulillah, Jatim memiliki banyak pelabuhan strategis yang Insya Allah fasilitasnya terus kami jaga dan tingkatkan," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di momen peringatan Hari Dermaga Nasional di Surabaya, Sabtu.
 
Dalam kesempatan itu Gubernur Khofifah mengucapkan selamat Hari Dermaga Nasional. 

"Sebagai negara maritim, kami punya tugas  atas kemajuan negara ini khususnya yang terkait  keberadaan pelabuhan. Mudah-mudahan pelabuhan kita semakin kuat dan bermanfaat sehingga perekonomian semakin meningkat," ujarnya. 

Gubernur Khofifah menjelaskan sebanyak 27 pelabuhan di Jatim masing-masing berlokasi di Telaga Biru Kabupaten Bangkalan, Tanjung Wangi, Ketapang dan Banyu Wangi/Boom di Kabupaten Banyuwangi. 

Selain itu Pelabuhan Gresik dan Bawean di Kabupaten Gresik. Kemudian Pelabuhan Brondong dan Tanjung Pakis Kabupaten Lamongan. Di Pacitan dan Pasuruan masing-masing memiliki satu pelabuhan. 

Kabupaten Pamekasan memiliki Pelabuhan Branta dan Pasean. Di Kabupaten Sampang ada Pelabuhan Glimandangin, Taddan dan Pelabuhan Sampang. Sedangkan Kabupaten Situbondo memiliki Pelabuhan Kalbut dan Panarukan. 

Gubernur Khofifah menandaskan, Kabupaten Sumenep memiliki tujuh pelabuhan, yakni Kalianget, Masalembu, Sapudi, Sapeken, Kangean, Keramaian dan Raas. 

Kota Surabaya punya Pelabuhan Tanjung Perak yang telah menjadi ikon terkenal.

Di Probolinggo terdapat  Pelabuhan Probolinggo dan Giliketapang. Secara khusus, Khofifah menjelaskan, seiring dengan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan di Jatim, Pelabuhan Probolinggo bakal dikembangkan menjadi pusat hubuangan perdagangan dan konektor titik-titik pariwisata unggulan di Jatim.

Menurutnya, keberadaan banyak pelabuhan semakin menguatkan posisi Jatim sebagai hub utama bagi logistik khususnya di wilayah Indonesia Timur. 

"Jatim juga memiliki banyak potensi dan jaringan koneksitas tol laut seperti yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo," ujarnya.

Untuk itu, Gubernur Khofifah mengajak, provinsi lain agar dapat memanfaatkan pelabuhan di Jatim sebagai jalur logistiknya. 

Mantan Menteri Sosial itu juga mengharapkan agar pelabuhan-pelabuhan yang tersebar di berbagai daerah Jatim dapat menjadi pendorong ekonomi masyarakat. 

"Keberadaan pelabuhan-pelabuhan ini diharapkan juga bisa menyokong sektor perdagangan dan  pariwisata di Jatim," katanya. 

Untuk mewujudkan visi tersebut, Khofifah memastikan akan berusaha memaksimalkan pembangunan dari segi finansial maupun melalui sinergisitas dengan berbagai pihak terkait. 

"Pembangunan pelabuhan-pelabuhan di Jatim melalui Bantuan Keuangan atau BK Pemprov Jatim. Selain itu, kami juga memfasilitasi dengan perbaikan jalan akses dan juga koordinasi dengan para pemangku kepentingan. Mudah-mudahan nantinya dapat benar-benar melayani masyarakat secara maksimal," ucapnya.
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023