Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memutarkan chant atau nyanyian khas suporter Bonek di 17 titik traffic light (TL) atau lampu lalu lintas menjelang "Anniversary Game" dalam rangka memperingati HUT ke-96 klub sepak bola Persebaya pada Minggu (18/6) besok.

Sub Koordinator Penyediaan Perlengkapan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Prasetyo Prambayanto kepada ANTARA di Surabaya, Sabtu, mengatakan, pemutaran lagu milik Bonek yang biasa dinyanyikan saat Persebaya bertanding sudah dilakukan mulai pagi ini hingga besok malam.

"Pagi tadi sekitar jam tujuh dipasang. Besok pagi nyala dari jam enam sampai pukul sembilan malam," kata Prasetyo.

Belasan titik TL yang memutar lagu dukungan bagi Persebaya, yakni di  Jalan Wonokromo-Jalan Stasiun Wonokromo-Jalan Ahmad Yani, Jalan Jemursari-Jalan Kendangsari, Jalan Tandes-Jalan Margomulyo-Jalan Balongsari, Jalan Gunungsari-Jalan Mastrip-Jalan Menganti Wiyung, Jalan HR Muhammad-Jalan Darmo Permai, Jalan Mayjen Sungkono-Jalan Dukuh Kupang, dan Jalan Raya Darmo-Jalan Pandegiling.

Kemudian Jalan Kertajaya-Jalan Dharmawangsa, Jalan Dharmawangsa-Jalan Prof Dr Moestopo, Jalan Dupak-Jalan Tembaan, Jalan Kapas Krampung-Jalan Tambak Rejo, dan Jalan Menganti-Jalan Babatan UNESA.

Selanjutnya lampu penyeberangan jalan atau PCTL Basuki Rahmat, Taman Bungkul, Tunjungan Siola TEC, Gemblongan, dan Tunjungan.

Selain pemutaran lagu, di beberapa jembatan penyeberangan orang (JPO) juga terpasang spanduk milik suporter Persebaya, seperti di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Basuki Rahmat.

Beberapa lagu yang diputar, di antaranya "Song for Pride" dam "Emosi Jiwaku".

Diketahui, Persebaya bakal melakoni laga "Anniversary Game" menghadapi Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo. Pertandingan itu ditujukan untuk merayakan ulang tahun tim berjuluk "bajol ijo".

Sementara, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meyakini pertandingan bertajuk "Anniversary Game" antara Persebaya melawan Persija akan berjalan kondusif.

"Pasti kondusif karena Bonek menjaga Surabaya," kata Cak Eri panggilan lekatnya.

Terkait pemasangan baliho maupun spanduk di sejumlah lokasi, Eri tak mempersoalkannya. Menurutnya hal itu merupakan sebuah kewajaran, karena bentuk cinta dan dukungan warga "Kota Pahlawan" terhadap klub sepak bola Persebaya.

Tak sampai di situ saja, Eri juga menyebut Persebaya merupakan bagian yang tak bisa dipisahkan dan sudah menjadi salah satu identitas Kota Surabaya. 

"Baliho boleh, karena memperingati Persebaya, Persebaya juga ikon Surabaya," ujarnya.

Dia pun menjamin keberadaan baliho maupun spanduk yang terpasang di sejumlah titik di Kota Surabaya akan tetap aman.

"Yang masang Bonek, yang mencopot Bonek nanti," katanya.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023