Lewis Hamilton menebar ancaman kepada rival-rivalnya saat ia menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas Grand Prix Kanada, Jumat (16/6), dan rekan satu timnya George Russell memantapkan performa Mercedes di peringkat kedua.
Juara dunia tujuh kali itu memuncaki catatan waktu dengan lap terbaik satu menit 13,718 detik demi mengalahkan Russell dengan margin tipis 0,027 detik, demikian catatan laman resmi F1.
Kedua pebalap memanfaatkan kondisi terbaik lintasan sebelum hujan lebat menghambat jalannya sesi latihan kedua di Sirkuit Gilles Villeneuve tersebut.
Pada awal hari, para fan dibuat kecewa karena sesi latihan pertama ditunda sebelum dibatalkan karena masalah sinkronisasi CCTV sirkuit.
"Ini mungkin trek paling bergelombang yang pernah kami jalani sejauh ini," kata Hamilton dikutip AFP.
"Dan ini hari yang aneh. Kami melewatkan sesi pertama karena masalah dengan jaringan CCTV atau semacamnya dan saya kasihan kepada para penggemar."
"Kota ini sangat semarak dan begitu banyak orang di luar sana, tapi saya lega akhirnya kami bisa tampil dan senang rasanya mendapat waktu satu jam setengah itu meskipun kami tidak menggunakan waktu itu dengan optimal."
"Tapi trek ini, saya suka tempat ini... Sedari meninggalkan jalur pit, ini luar biasa."
"Mobil saya bukan yang terbaik, tapi bukan yang terburuk sejauh ini dan jauh lebih baik dari tahun lalu."
"Mungkin masalahnya hanyalah trek ini bergelombang. Kami harus meningkatkan pengendalian dan keseimbangan pengemudian di tikungan dan itu seharusnya cukup."
Hamilton merupakan pemegang rekor tujuh kemenangan di Kanada, menyamai capaian Michael Schumacher.
Namun, sang pebalap Inggris belum pernah merasakan podium teratas sejak Grand Prix Arab Saudi pada 2021, yang menjadi kemenangan terakhir dari catatan 103 kesuksesannya.
Melihat performa Mercedes hari ini, Direktur Teknis Mercedes James Allison tak ingin berekspektasi terlalu besar meskipun dua pekan lalu mereka mampu mengamankan podium ganda di Spanyol.
"Senang rasanya berada di depan dan bukan di belakang, tapi kami tidak terlalu memikirkan itu," kata Allison.
"Pertama, kami melakukan simulasi jarak balapan dan kemudian kualifikasi pada akhir sesi, ketika trek berada dalam kondisi terbaik sebelum hujan."
Sementara Russell akan mewaspadai cuaca di Montreal pada Sabtu. "Sepertinya akan hujan, jadi mari kita lihat apa yang bisa kami bawa dan coba untuk meraih hasil terbaik di sini."
Pebalap Ferrari Carlos Sainz finis ketiga tercepat, diikuti rekan senegara asal Spanyol Fernando Alonso dari tim Aston Martin di posisi keempat.
Charles Leclerc di mobil Ferrari kedua finis lima besar, mengungguli juara dunia dua kali Max Verstappen dari tim Red Bull yang harus puas di P6.
Verstappen yang tampil dominan pada musim ini sebagai pemuncak klasemen mengaku tak merasa terganggu dengan sesi latihan yang terpangkas hari ini.
Dia mengatakan mobilnya belum disetel dengan baik untuk melibas kerb dan lintasan yang bergelombang di Montreal.
"Mengingat kondisi cuaca, saya rasa akan ada sedikit kejutan pada akhir pekan ini," kata Verstappen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Juara dunia tujuh kali itu memuncaki catatan waktu dengan lap terbaik satu menit 13,718 detik demi mengalahkan Russell dengan margin tipis 0,027 detik, demikian catatan laman resmi F1.
Kedua pebalap memanfaatkan kondisi terbaik lintasan sebelum hujan lebat menghambat jalannya sesi latihan kedua di Sirkuit Gilles Villeneuve tersebut.
Pada awal hari, para fan dibuat kecewa karena sesi latihan pertama ditunda sebelum dibatalkan karena masalah sinkronisasi CCTV sirkuit.
"Ini mungkin trek paling bergelombang yang pernah kami jalani sejauh ini," kata Hamilton dikutip AFP.
"Dan ini hari yang aneh. Kami melewatkan sesi pertama karena masalah dengan jaringan CCTV atau semacamnya dan saya kasihan kepada para penggemar."
"Kota ini sangat semarak dan begitu banyak orang di luar sana, tapi saya lega akhirnya kami bisa tampil dan senang rasanya mendapat waktu satu jam setengah itu meskipun kami tidak menggunakan waktu itu dengan optimal."
"Tapi trek ini, saya suka tempat ini... Sedari meninggalkan jalur pit, ini luar biasa."
"Mobil saya bukan yang terbaik, tapi bukan yang terburuk sejauh ini dan jauh lebih baik dari tahun lalu."
"Mungkin masalahnya hanyalah trek ini bergelombang. Kami harus meningkatkan pengendalian dan keseimbangan pengemudian di tikungan dan itu seharusnya cukup."
Hamilton merupakan pemegang rekor tujuh kemenangan di Kanada, menyamai capaian Michael Schumacher.
Namun, sang pebalap Inggris belum pernah merasakan podium teratas sejak Grand Prix Arab Saudi pada 2021, yang menjadi kemenangan terakhir dari catatan 103 kesuksesannya.
Melihat performa Mercedes hari ini, Direktur Teknis Mercedes James Allison tak ingin berekspektasi terlalu besar meskipun dua pekan lalu mereka mampu mengamankan podium ganda di Spanyol.
"Senang rasanya berada di depan dan bukan di belakang, tapi kami tidak terlalu memikirkan itu," kata Allison.
"Pertama, kami melakukan simulasi jarak balapan dan kemudian kualifikasi pada akhir sesi, ketika trek berada dalam kondisi terbaik sebelum hujan."
Sementara Russell akan mewaspadai cuaca di Montreal pada Sabtu. "Sepertinya akan hujan, jadi mari kita lihat apa yang bisa kami bawa dan coba untuk meraih hasil terbaik di sini."
Pebalap Ferrari Carlos Sainz finis ketiga tercepat, diikuti rekan senegara asal Spanyol Fernando Alonso dari tim Aston Martin di posisi keempat.
Charles Leclerc di mobil Ferrari kedua finis lima besar, mengungguli juara dunia dua kali Max Verstappen dari tim Red Bull yang harus puas di P6.
Verstappen yang tampil dominan pada musim ini sebagai pemuncak klasemen mengaku tak merasa terganggu dengan sesi latihan yang terpangkas hari ini.
Dia mengatakan mobilnya belum disetel dengan baik untuk melibas kerb dan lintasan yang bergelombang di Montreal.
"Mengingat kondisi cuaca, saya rasa akan ada sedikit kejutan pada akhir pekan ini," kata Verstappen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023