Malang - Tiga investor dari Malang dan Jakarta melirik program revitalisasi Pasar Induk Gadang yang diwacanakan Pemkot Malang, Jawa Timur. Wali Kota Malang Peni Suparto, Selasa, mengakui, ada tiga investor yang sudah menyatakan kesanggupannya untuk membangun Pasar Induk Gadang (PIG) menjadi pasar tradisional yang lebih nyaman, bersih dan modern. "Tiga investor yang menyatakan minatnya itu satu dari Malang dan dua dari Jakarta. Namun, siapapun yang nantinya lolos tidak masalah, yang penting revitalisasi PIG bisa segera dilakukan," tegas Peni. Mantan anggota Komisi VII DPR RI itu mengatakan, kemungkinan besar pembangunan PIG tersebut dilaksanakan tahun depan (2012). Ada tiga opsi yang ditawarkan pemkot setempat kepada investor. Ketiga opsi yang saat ini sedang dibahas itu adalah PIG akan dibangun tiga lantai tanpa dukungan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau dari dana murni investor. Opsi lainnya, PIG akan dibangun dua lantai dan lantai II akan ditempati para pedagang PIG II yang akan dipindahkan sebanyak 700 pedagang lebih. Selain itu, pembangunan PIG akan menggunakan sebagian lahan eks terminal Gadang untuk tempat pedagang PIG II yang dipindahkan."Opsi mana yang akan dipakai masih akan dikaji lebih lanjut, namun sekarang sudah ada tiga investor yang siap memodernisasi PIG," ujarnya. Sebelumnya Komisi C DPRD Kota Malang juga mendorong adanya relokasi PIG II karena keberadaannya tepat di tengah kawasan yang akan dibangun jalan lanjutan dari arahjembatan kembar Gadang-Bumiayu yang pembangunan sudah tuntas tahun lalu. Meski pembangunan jembatankembar tesrebut sudah tuntas, sampai sekarang masih belum bisa difungsikan karena masih terhalang jalan yang belum dibangun di atas lahan PIG II. Selain PIG yang masuk program modernisasi (revitalisasi) pasar tradisional, Pasar Dinoyo dan Blimbing juga menjadi incaran para investor untuk "disulap" menjadi mal yang dilengkapi dengan apartemen. Bahkan, Pasar Dinoyo dan Blimbing saat ini sudah dalam proses relokasi pedagang ke pasar penampungan karena kedua pasar tersebut segera dibangun.

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011