Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Mochamad Ashari menerima penghargaan Honouring OzAlum Rectors dari Kedutaan Besar (Kedubes) Australia di Indonesia karena berhasil menorehkan banyak prestasi di kancah internasional.
Rektor ITS Prof Mochamad Ashari di Surabaya, Jawa Timur, Senin, mengatakan pencapaian ini bukanlah semata-mata hasil dari kinerja dirinya sendiri, namun merupakan hasil kerja keras dan kontribusi seluruh sivitas akademika ITS.
"Saya mengucapkan terima kasih, khususnya kepada Direktorat Kemitraan Global (DKG) ITS yang telah membantu mewujudkan program-program kerja sama dengan Australia," tuturnya.
Penghargaan itu diberikan kepada Ashari karena telah berhasil menjalin hubungan baik dalam mempererat hubungan kerja sama antara Indonesia - Australia.
Baca juga: KPK panggil Plt Dirjen Diktiristek hingga Rektor ITS terkait kasus Unila
Lebih lanjut Ashari menerangkan bahwa ini bukan kali pertama ia menerima penghargaan dari pihak Kedubes Australia.
Di tahun-tahun sebelumnya, guru besar Teknik Elektro tersebut juga pernah menerima penghargaan Alumni Innovation Award, di mana produk-produk hasil inovasi ITS turut menjadi parameter penilaiannya.
Dia menegaskan bahwa capaian ini menjadi bukti apresiasi dan pengakuan masyarakat atas kapasitas ITS. Ia berharap agar penghargaan-penghargaan berskala internasional seperti ini dapat semakin banyak diterima oleh sivitas akademika ITS.
"Jangan pernah lelah untuk terus berkontribusi dan terus mengharumkan nama ITS di kancah dunia," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Rektor ITS Prof Mochamad Ashari di Surabaya, Jawa Timur, Senin, mengatakan pencapaian ini bukanlah semata-mata hasil dari kinerja dirinya sendiri, namun merupakan hasil kerja keras dan kontribusi seluruh sivitas akademika ITS.
"Saya mengucapkan terima kasih, khususnya kepada Direktorat Kemitraan Global (DKG) ITS yang telah membantu mewujudkan program-program kerja sama dengan Australia," tuturnya.
Penghargaan itu diberikan kepada Ashari karena telah berhasil menjalin hubungan baik dalam mempererat hubungan kerja sama antara Indonesia - Australia.
Baca juga: KPK panggil Plt Dirjen Diktiristek hingga Rektor ITS terkait kasus Unila
Lebih lanjut Ashari menerangkan bahwa ini bukan kali pertama ia menerima penghargaan dari pihak Kedubes Australia.
Di tahun-tahun sebelumnya, guru besar Teknik Elektro tersebut juga pernah menerima penghargaan Alumni Innovation Award, di mana produk-produk hasil inovasi ITS turut menjadi parameter penilaiannya.
Dia menegaskan bahwa capaian ini menjadi bukti apresiasi dan pengakuan masyarakat atas kapasitas ITS. Ia berharap agar penghargaan-penghargaan berskala internasional seperti ini dapat semakin banyak diterima oleh sivitas akademika ITS.
"Jangan pernah lelah untuk terus berkontribusi dan terus mengharumkan nama ITS di kancah dunia," ujarnya.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023