Meskipun tidak berhasil meraih target podium di MotoGP Italia, pebalap KTM Red Bull Brad Binder mengaku puas karena sukses memecahkan rekor kecepatan balap tertinggi sepanjang masa pada ajang balap motor tersebut.
"Saya cukup senang dengan finis posisi kelima, mengingat kami memulai balapan dari posisi kesepuluh. Kami memiliki balapan utama yang lebih kuat dibandingkan pada Sprint, dimana kami kehilangan kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak poin," ujar Binder, dikutip dari keterangan resmi KTM, Senin.
"Bagaimana pun, saya akan mengatakan bahwa sorotan pada akhir pekan ini adalah fakta bahwa tim di KTM telah membuat sebuah roket! Motor ini bekerja dengan baik dan memiliki kecepatan tertinggi," imbuhnya.
Adapun Binder dengan motor yang ia tunggangi, memecahkan rekor kecepatan tertinggi sepanjang masa terbaru pada balapan Sprint di Italia, akhir pekan lalu, dengan kecepatan 366,1km/jam.
Rekor sebelumnya dicetak oleh Jorge Martin (Pramac Ducati) pada 2022 di sirkuit yang sama, yakni Sirkuit Mugello, Italia, dengan kecepatan 363,6km/jam.
"Ke depan kami memiliki beberapa detail kecil untuk dikerjakan dan saya pikir kami akan lebih kuat dari hari ini di Italia," kata Binder.
Baca juga: MotoGP: Pebalap Marquez akui kecewa tak bisa finis di seri Italia
Sementara itu, rekan satu timnya yakni Jack Miller finis di posisi ketujuh pada MotoGP Italia. Ia mengaku cukup puas, namun ia masih merasa bisa memberikan penampilan yang lebih baik lagi.
"Agak puas tapi saya menginginkan lebih. Motor bekerja dengan baik sepanjang akhir pekan, kami memiliki awal yang baik pada balapan utama, tapi kami hanya kehilangan sedikit kecepatan di awal dibandingkan dengan pebalap lainnya," kata Miller.
Selain itu, Manajer Tim KTM Red Bull Francesco Guidotti mengatakan pihaknya akan mengevaluasi hasil balapan di Mugello sebagai bekal untuk putaran MotoGP selanjutnya di Jerman.
KTM cukup puas dengan pencapaian kedua pebalapnya pada akhir pekan ini, mengingat target tiap putaran mereka, yakni finis di posisi lima besar, selalu tercapai.
"Tempat kelima yang diraih Brad tidak buruk, tapi harapan kami lebih tinggi daripada itu. Tetap saja, lima besar adalah target kami setiap balapan. Jack juga melakukan pekerjaan dengan baik, tapi mengatakan dia kurang memiliki feeling di trek sejak awal dan tidak dapat mendorong dengan maksimal seperti yang dia inginkan," kata dia.
Dengan capaian di Italia, Binder memperoleh 11 poin untuk mempertahankan posisi keempat di klasemen sementara untuk pebalap, sedangkan Miller ada di posisi ketujuh. Sedangkan Red Bull KTM berada di urutan kedua dalam klasemen sementara untuk konstruktor.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Saya cukup senang dengan finis posisi kelima, mengingat kami memulai balapan dari posisi kesepuluh. Kami memiliki balapan utama yang lebih kuat dibandingkan pada Sprint, dimana kami kehilangan kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak poin," ujar Binder, dikutip dari keterangan resmi KTM, Senin.
"Bagaimana pun, saya akan mengatakan bahwa sorotan pada akhir pekan ini adalah fakta bahwa tim di KTM telah membuat sebuah roket! Motor ini bekerja dengan baik dan memiliki kecepatan tertinggi," imbuhnya.
Adapun Binder dengan motor yang ia tunggangi, memecahkan rekor kecepatan tertinggi sepanjang masa terbaru pada balapan Sprint di Italia, akhir pekan lalu, dengan kecepatan 366,1km/jam.
Rekor sebelumnya dicetak oleh Jorge Martin (Pramac Ducati) pada 2022 di sirkuit yang sama, yakni Sirkuit Mugello, Italia, dengan kecepatan 363,6km/jam.
"Ke depan kami memiliki beberapa detail kecil untuk dikerjakan dan saya pikir kami akan lebih kuat dari hari ini di Italia," kata Binder.
Baca juga: MotoGP: Pebalap Marquez akui kecewa tak bisa finis di seri Italia
Sementara itu, rekan satu timnya yakni Jack Miller finis di posisi ketujuh pada MotoGP Italia. Ia mengaku cukup puas, namun ia masih merasa bisa memberikan penampilan yang lebih baik lagi.
"Agak puas tapi saya menginginkan lebih. Motor bekerja dengan baik sepanjang akhir pekan, kami memiliki awal yang baik pada balapan utama, tapi kami hanya kehilangan sedikit kecepatan di awal dibandingkan dengan pebalap lainnya," kata Miller.
Selain itu, Manajer Tim KTM Red Bull Francesco Guidotti mengatakan pihaknya akan mengevaluasi hasil balapan di Mugello sebagai bekal untuk putaran MotoGP selanjutnya di Jerman.
KTM cukup puas dengan pencapaian kedua pebalapnya pada akhir pekan ini, mengingat target tiap putaran mereka, yakni finis di posisi lima besar, selalu tercapai.
"Tempat kelima yang diraih Brad tidak buruk, tapi harapan kami lebih tinggi daripada itu. Tetap saja, lima besar adalah target kami setiap balapan. Jack juga melakukan pekerjaan dengan baik, tapi mengatakan dia kurang memiliki feeling di trek sejak awal dan tidak dapat mendorong dengan maksimal seperti yang dia inginkan," kata dia.
Dengan capaian di Italia, Binder memperoleh 11 poin untuk mempertahankan posisi keempat di klasemen sementara untuk pebalap, sedangkan Miller ada di posisi ketujuh. Sedangkan Red Bull KTM berada di urutan kedua dalam klasemen sementara untuk konstruktor.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023