Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, mengajak masyarakat beramal, salah satunya menanam pohon yang akan memproduksi oksigen sehingga bermanfaat bagi kehidupan manusia dan semua mahkluk yang hidup di bumi.
 
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Mojokerto, Sabtu mengatakan menanam pohon sama dengan amal jariyah.
 
"Ini adalah amal jariyah, pahalanya akan terus mengalir. Apalagi pohon ini nanti ketika tumbuh besar, air yang terus mengalir dari keberadaan pohon ini dinikmati oleh seluruh makhluk hidup. Termasuk oksigen juga dinikmati seluruh mahluk hidup," katanya saat menghadiri Aksi Tanam Pohon, di Wisata Alam Sari, Puthuk Panggang Welut, Desa Nogosari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Sabtu.
 
Aksi penanaman 3.000 pohon ini digagas oleh PT Surabaya Autocomp Indonesia (SAI) yang bekerjasama dengan Pemerintah Desa Nogosari. Penanaman pohon berjenis pucuk merah dan sonokeling ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup yang bertajuk 'Hari ini untuk 100 tahun lagi'.
 
Bupati Ikfina pun mengapresiasi kegiatan kali ini karena menjadi salah satu kontribusi positif dan bentuk tanggung jawab PT. SAI dalam menjaga kelestarian air dan alam.
 
"Karena dengan adanya penanaman pohon ini memberikan manfaat untuk kita. Apalagi saat musim hujan, karena pohon saat terkena air hujan kalau langsung semua masuk ke tanah tanpa ada perlambatan, maka akan kesulitan dia meresap jauh ke dalam tanah. Kalau diterima pohon dulu, tetesannya akan lambat sehingga tanah bisa menampung air,” ujarnya.
 
Ia mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menjaga pohon yang telah ditanam. Menurutnya, pohon tersebut dapat memberikan dampak pada mempertahankan kelestarian lingkungan, air, dan udara yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat.
 
"Mudah-mudahan, kita bisa meminimalisir kerusakan-kerusakan akibat dari perbuatan kita dan menggantinya dengan berbagai kegiatan positif dan produktif. Seperti kegiatan menanam dan memelihara pohon ini, tentunya dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan hidup,” katanya.*

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023