Pebalap Red Bull KTM Brad Binder mengatakan dirinya percaya diri dan berada di performa terbaik untuk menghadapi MotoGP Italia, yang akan bergulir di Sirkuit Mugello, 9-11 Juni.
Binder mengaku tidak sabar untuk memutus dominasi tim pabrikan dan satelit Ducati, dimana lima dari enam posisi teratas klasemen kejuaraan untuk pebalap musim ini diisi oleh pebalap-pebalap dari tim pabrikan dan satelit Ducati.
"Saya akan pergi ke Mugello dengan penuh percaya diri, merasa sangat baik, saya benar-benar berpikir kami bisa bersaing sengit dengan Ducati dan saya pikir kami juga menjadi sangat kuat (di MotoGP Italia nanti)," ujar Binder, dikutip dari AFP, Jumat.
Pebalap asal Afrika Selatan itu kini menempati posisi ketiga di klasemen sementara dengan 81 poin terkumpul. Ia hanya terpaut 13 poin di belakang sang pemimpin klasemen, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang sudah mengoleksi 94 poin. Di posisi kedua ada Marco Bezzecchi (Mooney VR46) dengan 93 poin.
Baca juga: MotoGP: Pebalap Bagnaia kesulitan berjalan, tapi siap hadapi seri Italia
Lebih lanjut, Binder mengatakan kepercayaan diri itu juga diraih usai kesuksesannya berlaga di beberapa balapan Sprint musim ini, termasuk di MotoGP Spanyol. Pebalap berusia 27 tahun itu pun yakin bisa menjadi lebih kompetitif karena tim KTM telah membawa sejumlah pembaruan pada motor.
"Di masa lalu, Anda harus mengatakan Ducati (sebagai tim terkuat). Tapi sekarang karena KTM telah membawakan kami paket baru ini, itu sangat berbeda dan sejujurnya saya pikir Mugello akan menjadi trek yang jauh lebih baik bagi kami," ujar Binder.
Pebalap yang merupakan juara dunia Moto3 2016 itu mengatakan dirinya mengincar kemenangan ketiganya di kelas utama dan yang pertama sejak Austria pada 2021.
"Dengan paket yang diberikan KTM kepada kami, itu jelas merupakan motor terbaik yang pernah kami miliki sejauh ini. Jadi, akhir pekan yang menyenangkan akan datang untuk saya, dan semoga saja kami bisa melakukan segala sesuatunya dengan baik," kata Binder.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Binder mengaku tidak sabar untuk memutus dominasi tim pabrikan dan satelit Ducati, dimana lima dari enam posisi teratas klasemen kejuaraan untuk pebalap musim ini diisi oleh pebalap-pebalap dari tim pabrikan dan satelit Ducati.
"Saya akan pergi ke Mugello dengan penuh percaya diri, merasa sangat baik, saya benar-benar berpikir kami bisa bersaing sengit dengan Ducati dan saya pikir kami juga menjadi sangat kuat (di MotoGP Italia nanti)," ujar Binder, dikutip dari AFP, Jumat.
Pebalap asal Afrika Selatan itu kini menempati posisi ketiga di klasemen sementara dengan 81 poin terkumpul. Ia hanya terpaut 13 poin di belakang sang pemimpin klasemen, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang sudah mengoleksi 94 poin. Di posisi kedua ada Marco Bezzecchi (Mooney VR46) dengan 93 poin.
Baca juga: MotoGP: Pebalap Bagnaia kesulitan berjalan, tapi siap hadapi seri Italia
Lebih lanjut, Binder mengatakan kepercayaan diri itu juga diraih usai kesuksesannya berlaga di beberapa balapan Sprint musim ini, termasuk di MotoGP Spanyol. Pebalap berusia 27 tahun itu pun yakin bisa menjadi lebih kompetitif karena tim KTM telah membawa sejumlah pembaruan pada motor.
"Di masa lalu, Anda harus mengatakan Ducati (sebagai tim terkuat). Tapi sekarang karena KTM telah membawakan kami paket baru ini, itu sangat berbeda dan sejujurnya saya pikir Mugello akan menjadi trek yang jauh lebih baik bagi kami," ujar Binder.
Pebalap yang merupakan juara dunia Moto3 2016 itu mengatakan dirinya mengincar kemenangan ketiganya di kelas utama dan yang pertama sejak Austria pada 2021.
"Dengan paket yang diberikan KTM kepada kami, itu jelas merupakan motor terbaik yang pernah kami miliki sejauh ini. Jadi, akhir pekan yang menyenangkan akan datang untuk saya, dan semoga saja kami bisa melakukan segala sesuatunya dengan baik," kata Binder.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023