Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi film "Hati Suhita" karya Sutradara Archie Hekagery yang berlatar belakang pesantren.
"Tokoh utamanya Alina Suhita, yang dalam film ini diperankan oleh Nadya Arina, terinspirasi dari nama Dewi Suhita di era pemerintahan Majapahit sebagai cikal bakal dari lahirnya Nusantara," ujarnya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Minggu.
Mantan Menteri Sosial itu berharap perempuan-perempuan Indonesia, khususnya Jatim, tangguh dan juga anggun, serta memberi referensi terhadap kemuliaan seorang perempuan seperti Dewi Suhita.
Gubernur Khofifah, didampingi putra bungsu Ali Mannagalli, serta mengajak segenap pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan wartawan, telah menyaksikan film "Hati Suhita" di layar lebar Studio XXI Tunjungan Plaza 3 Surabaya pada 3 Juni 2023.
"Film ini banyak mengenalkan kebudayaan Jatim, sangat mengedukasi," ujarnya.
Diperoleh informasi pembuatan film "Hati Suhita" dilakukan di 9 kota wilayah Indonesia selama 56 hari. Beberapa lokasi syuting di antaranya mengambil tempat di Jatim, di antaranya Kediri, Mojokerto, Ponorogo dan Trenggalek.
"Saya lihat ada yang berlatar belakang Kolam Segaran Trowulan, yang merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit. Satu-satunya kolam kuno terbesar yang pernah ditemukan di Indonesia," ucap Gubernur Khofifah.
Secara khusus, Khofifah mengapresiasi film "Hati Suhita" yang menampilkan sisi pesantren modern.
"Utamanya tentang kurikulum belajar santri yang kekinian namun tanpa meninggalkan ruh pakem pesantren," kata Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Tokoh utamanya Alina Suhita, yang dalam film ini diperankan oleh Nadya Arina, terinspirasi dari nama Dewi Suhita di era pemerintahan Majapahit sebagai cikal bakal dari lahirnya Nusantara," ujarnya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Minggu.
Mantan Menteri Sosial itu berharap perempuan-perempuan Indonesia, khususnya Jatim, tangguh dan juga anggun, serta memberi referensi terhadap kemuliaan seorang perempuan seperti Dewi Suhita.
Gubernur Khofifah, didampingi putra bungsu Ali Mannagalli, serta mengajak segenap pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan wartawan, telah menyaksikan film "Hati Suhita" di layar lebar Studio XXI Tunjungan Plaza 3 Surabaya pada 3 Juni 2023.
"Film ini banyak mengenalkan kebudayaan Jatim, sangat mengedukasi," ujarnya.
Diperoleh informasi pembuatan film "Hati Suhita" dilakukan di 9 kota wilayah Indonesia selama 56 hari. Beberapa lokasi syuting di antaranya mengambil tempat di Jatim, di antaranya Kediri, Mojokerto, Ponorogo dan Trenggalek.
"Saya lihat ada yang berlatar belakang Kolam Segaran Trowulan, yang merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit. Satu-satunya kolam kuno terbesar yang pernah ditemukan di Indonesia," ucap Gubernur Khofifah.
Secara khusus, Khofifah mengapresiasi film "Hati Suhita" yang menampilkan sisi pesantren modern.
"Utamanya tentang kurikulum belajar santri yang kekinian namun tanpa meninggalkan ruh pakem pesantren," kata Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023