Lembaga Amil Zakat (LAZ) Taman Zakat mengajak 21 anak yatim memilih perlengkapan untuk kebutuhan sekolahnya di salah satu tempat perbelanjaan di Kabupaten Sidoarjo.
Dalam siaran pers diterima di Surabaya, Jumat, Manajer Program Taman Zakat Ninda Rolena Poetry menyampaikan bahwa program yang dilakukan ini dalam rangka untuk memberi dukungan kepada anak yatim untuk pendidikan.
"Mungkin sepele, namun kami yakin mereka akan terus mengingat pengalamannya saat ini. Kami berharap pengalaman kecil ini bisa memotivasi untuk lebih semangat belajar. Ini salah satu cara kami menguatkan pendidikan anak bangsa," ujarnya.
Puluhan anak yatim yang berkesempatan membeli tas, pensil, pulpen, buku dan lainnya tersebut berasal dari Panti Asuhan Al Insan Sidoarjo.
Ninda juga berharap kegiatannya bisa membuat para anak yatim bisa "bermartabat" di depan teman-temannya.
"Banyak cerita, anak yatim di-bully teman-temannya. Kami tidak ingin, kekurangan perlengkapan sekolah menjadi bahan ejekan. Mereka harus bermartabat di hadapan yang lainnya," ucap Ninda.
Menurut dia, pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masa depan bangsa sehingga pihaknya membuat berbagai program khusus demi mendukung pendidikan anak bangsa, seperti belanja bersama yatim, beasiswa dan lainnya.
"Yang terpenting, jangan sampai kekurangan materi membuat anak-anak terganggu semangat belajarnya," tutur Ninda.
Sementara itu, Pengasuh PA Al Insan Muchamad Anas mengapresiasi dan berterima kasih kepada Taman Zakat dan donatur yang telah menitipkan donasi.
"Semoga selalu diberikan keberkahan dan kelapangan rejekinya," ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Dalam siaran pers diterima di Surabaya, Jumat, Manajer Program Taman Zakat Ninda Rolena Poetry menyampaikan bahwa program yang dilakukan ini dalam rangka untuk memberi dukungan kepada anak yatim untuk pendidikan.
"Mungkin sepele, namun kami yakin mereka akan terus mengingat pengalamannya saat ini. Kami berharap pengalaman kecil ini bisa memotivasi untuk lebih semangat belajar. Ini salah satu cara kami menguatkan pendidikan anak bangsa," ujarnya.
Puluhan anak yatim yang berkesempatan membeli tas, pensil, pulpen, buku dan lainnya tersebut berasal dari Panti Asuhan Al Insan Sidoarjo.
Ninda juga berharap kegiatannya bisa membuat para anak yatim bisa "bermartabat" di depan teman-temannya.
"Banyak cerita, anak yatim di-bully teman-temannya. Kami tidak ingin, kekurangan perlengkapan sekolah menjadi bahan ejekan. Mereka harus bermartabat di hadapan yang lainnya," ucap Ninda.
Menurut dia, pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk masa depan bangsa sehingga pihaknya membuat berbagai program khusus demi mendukung pendidikan anak bangsa, seperti belanja bersama yatim, beasiswa dan lainnya.
"Yang terpenting, jangan sampai kekurangan materi membuat anak-anak terganggu semangat belajarnya," tutur Ninda.
Sementara itu, Pengasuh PA Al Insan Muchamad Anas mengapresiasi dan berterima kasih kepada Taman Zakat dan donatur yang telah menitipkan donasi.
"Semoga selalu diberikan keberkahan dan kelapangan rejekinya," ucap dia.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023