Wakil Bupati Situbondo Nyai Khoirani mengemukakan bahwa Pancasila harus benar-benar dipraktikkan dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga nilai-nilai Pancasila tertanam di dalam hati.
"Pancasila digali dan lahir dari bumi Indonesia menjadi konsensus nasional. Untuk itu, sudah selayaknya kita semua bangsa Indonesia mengaktualisasikan Pancasila," kata Wabup Khoirani membacakan amanat Presiden RI Joko Widodo saat menjadi inspektur upacara memperingati Hari Lahir Pancasila di halaman Pemkab Situbondo, Jawa Timur, Kamis.
Menurut ia, Pancasila harus senantiasa diamalkan dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai yang dikandungnya merupakan falsafah dasar, pandangan hidup bangsa, dasar negara, ideologi, kekuatan pemersatu bangsa dan sumber segala sumber hukum negara.
Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, kata Wabup Khoirani, merupakan meja statis yang menyatukan berbagai keragaman yang ada, sekaligus sebagai "bintang penuntun" dinamis yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara, mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
"Dengan demikian, Pancasila bukanlah wacana belaka, melainkan realitas objektif dengan legitimasi kuat baik secara filsafat, politis, historis maupun kultural," ujarnya.
Wabup Khoirani menyampaikan bahwa keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Dan pengamalan nilai-nilai Pancasila merupakan perwujudan rasa cinta kepada tanah air sehingga dapat membangun bangsa dan negara yang lebih baik.
"Nilai-nilai pancasila dapat diamalkan dalam bentuk sederhana, seperti saling menghargai, bekerja sama dan saling menghormati. Berkat pancasila dengan nilai-nilai inklusifitas, toleransi dan gotong royong, keberagaman yang ada menjadi berkah yang dirajut dalam identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
Wabup Khoirani mengatakan Hari Lahir Pancasila yang diperingati tiap tanggal 1 Juni, memiliki makna bagi rakyat dan bangsa Indonesia, tidak hanya menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara ataupun tujuan berbangsa.
"Para pendiri negara telah berhasil mengidentifikasi kepribadian bangsa Indonesia, yang kemudian dirumuskan dalam suatu pandangan hidup yaitu Pancasila," ujarnya.
Ia menambahkan dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilihan Umum serentak 2024 mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menyukseskan pemilu yang jujur, aman, dan damai.
"Kita harus menjaga kerukunan dan keutuhan untuk menciptakan suasana yang kondusif sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila. Semoga melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 juni 2023 ini dapat lebih meningkatkan kinerja, membuat prestasi, terobosan dan menumbuhkan pembaharuan di tahun 2023," kata Wabup Khoirani.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Pancasila digali dan lahir dari bumi Indonesia menjadi konsensus nasional. Untuk itu, sudah selayaknya kita semua bangsa Indonesia mengaktualisasikan Pancasila," kata Wabup Khoirani membacakan amanat Presiden RI Joko Widodo saat menjadi inspektur upacara memperingati Hari Lahir Pancasila di halaman Pemkab Situbondo, Jawa Timur, Kamis.
Menurut ia, Pancasila harus senantiasa diamalkan dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai yang dikandungnya merupakan falsafah dasar, pandangan hidup bangsa, dasar negara, ideologi, kekuatan pemersatu bangsa dan sumber segala sumber hukum negara.
Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, kata Wabup Khoirani, merupakan meja statis yang menyatukan berbagai keragaman yang ada, sekaligus sebagai "bintang penuntun" dinamis yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara, mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
"Dengan demikian, Pancasila bukanlah wacana belaka, melainkan realitas objektif dengan legitimasi kuat baik secara filsafat, politis, historis maupun kultural," ujarnya.
Wabup Khoirani menyampaikan bahwa keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Dan pengamalan nilai-nilai Pancasila merupakan perwujudan rasa cinta kepada tanah air sehingga dapat membangun bangsa dan negara yang lebih baik.
"Nilai-nilai pancasila dapat diamalkan dalam bentuk sederhana, seperti saling menghargai, bekerja sama dan saling menghormati. Berkat pancasila dengan nilai-nilai inklusifitas, toleransi dan gotong royong, keberagaman yang ada menjadi berkah yang dirajut dalam identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
Wabup Khoirani mengatakan Hari Lahir Pancasila yang diperingati tiap tanggal 1 Juni, memiliki makna bagi rakyat dan bangsa Indonesia, tidak hanya menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara ataupun tujuan berbangsa.
"Para pendiri negara telah berhasil mengidentifikasi kepribadian bangsa Indonesia, yang kemudian dirumuskan dalam suatu pandangan hidup yaitu Pancasila," ujarnya.
Ia menambahkan dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilihan Umum serentak 2024 mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menyukseskan pemilu yang jujur, aman, dan damai.
"Kita harus menjaga kerukunan dan keutuhan untuk menciptakan suasana yang kondusif sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila. Semoga melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 juni 2023 ini dapat lebih meningkatkan kinerja, membuat prestasi, terobosan dan menumbuhkan pembaharuan di tahun 2023," kata Wabup Khoirani.*
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023