Tim forensik dari Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Polda Jatim diterjunkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran Pasar Arjosari Kabupaten Pacitan.
Datang sejak Senin (29/5) sore, tim Labfor dari Polda Jatim ini langsung meninjau area yang dicurigai sebagai titik awal kebakaran dan melanjutkan pengambilan sejumlah sampel benda yang hangus terbakar pada Selasa (30/5) pagi hingga siang.
Proses pengambilan sampel itu dilakukan dengan pengawalan ketat aparat Polres Pacitan.
"Satu per satu puing-puing kios yang terbakar dicek petugas, diambil sampelnya untuk selanjutnya akan diperiksa di laboratorium forensik di Surabaya (Polda Jatim)," kata Plt Kapolsek Arjosari Ipda Ferry Ardiyanto di Pacitan.
Menurut Ferry, tim labfor lebih dulu meminta keterangan sejumlah saksi termasuk pedagang sebelum melanjutkan penyelidikan di dalam lokasi pasar yang terbakar.
Fokus penyelidikan kemudian dengan meneliti salah satu kios sembako milik Sudarmi yang ada di blok belakang, karena dicurigai sebagai pusat api.
"Sejumlah barang bukti seperti stop kontak dan kipas angin yang diduga kuat menjadi penyebab kebakaran sudah diamankan dan akan dibawa ke labfor," katanya.
Sementara tim labfor bekerja untuk mencari bukti forensik terkait penyebab kebakaran, Satreskrim Polres Pacitan terus bekerja mengembangkan penyelidikan dengan memeriksa saksi tambahan.
Kebakaran Pasar Arjosari yang berada di jalur utama Pacitan-Ponorogo, Kabupaten Pacitan menyebabkan 14 kios habis dilalap api.
Insiden yang terjadi pada Minggu (28/5) petang itu membuat warga sekitar gempar. Tidak ada korban jiwa, tetapi sedikitnya 14 kios ludes terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp400 juta lebih.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Datang sejak Senin (29/5) sore, tim Labfor dari Polda Jatim ini langsung meninjau area yang dicurigai sebagai titik awal kebakaran dan melanjutkan pengambilan sejumlah sampel benda yang hangus terbakar pada Selasa (30/5) pagi hingga siang.
Proses pengambilan sampel itu dilakukan dengan pengawalan ketat aparat Polres Pacitan.
"Satu per satu puing-puing kios yang terbakar dicek petugas, diambil sampelnya untuk selanjutnya akan diperiksa di laboratorium forensik di Surabaya (Polda Jatim)," kata Plt Kapolsek Arjosari Ipda Ferry Ardiyanto di Pacitan.
Menurut Ferry, tim labfor lebih dulu meminta keterangan sejumlah saksi termasuk pedagang sebelum melanjutkan penyelidikan di dalam lokasi pasar yang terbakar.
Fokus penyelidikan kemudian dengan meneliti salah satu kios sembako milik Sudarmi yang ada di blok belakang, karena dicurigai sebagai pusat api.
"Sejumlah barang bukti seperti stop kontak dan kipas angin yang diduga kuat menjadi penyebab kebakaran sudah diamankan dan akan dibawa ke labfor," katanya.
Sementara tim labfor bekerja untuk mencari bukti forensik terkait penyebab kebakaran, Satreskrim Polres Pacitan terus bekerja mengembangkan penyelidikan dengan memeriksa saksi tambahan.
Kebakaran Pasar Arjosari yang berada di jalur utama Pacitan-Ponorogo, Kabupaten Pacitan menyebabkan 14 kios habis dilalap api.
Insiden yang terjadi pada Minggu (28/5) petang itu membuat warga sekitar gempar. Tidak ada korban jiwa, tetapi sedikitnya 14 kios ludes terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp400 juta lebih.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023