Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menyatakan pergantian antar-waktu  (PAW) anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Riswanto dipercepat awal Juni 2023. 

"Kalau itu sudah turun SK gubernur awal Juni bisa dilakukan rapat paripurna. Proses menunggu gubernur kan butuh waktu karena harus ada tahapan yang dilalui," kata Adi Sutarwijono usai rapat paripurna tentang pengumuman susunan personalia susunan Fraksi PDIP yang baru di gedung DPRD Surabaya, Rabu.

Menurut dia, PAW tersebut berdasarkan SK DPP PDIP Nomor 862/KPPS/DPP/V/2023 tentang pemecatan Riswanto sebagai anggota PDIP.

Sambil menunggu proses PAW lebih lanjut, kata dia, DPC PDIP Surabaya meminta Fraksi PDIP menindaklanjutinya di antaranya mengeluarkan Riswanto dari anggota fraksi.

Untuk memproses PAW, lanjut dia, masih menunggu penggantinya dapat rekomendasi dari DPP PDIP.

Calon pengganti Riswanto adalah Tri Indah Ratnasari nomor urut 8 dapil 4 dengan perolehan 6.196 atau rangking keempat pada Pemilu 2019.

Nama pengganti Riswanto kemudian dilaporkan ke KPU Surabaya. Selanjutnya Pimpinan DPRD menggelar rapat badan musyawarah dan hasilnya dikirim ke Gubernur Jatim melalui Wali Kota Surabaya.

"Kami sudah membicarakan ini dengan wali kota. Pada intinya beliau bersedia mempercepat proses PAW itu," ujar Awi, sapaan akrabnya, yang juga Ketua DPC PDIP Surabaya tersebut.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya sudah menyampaikan ke Ratna untuk bersiap mendapat tugas PAW menggantikan Riswanto.

"Untuk posisi anggota banmus yang selama ini dijabat Riswanto akan diganti Budi Leksono," katanya.

Menurut sumber di internal partai, persoalan ini dipicu sejumlah permasalahan yang diduga telah dilakukan oleh Riswanto. Salah satunya celotehan Riswanto soal uang Rp50 miliar untuk mendapatkan rekomendasi ke DPP PDIP menyoal pilkada Surabaya. Hal-hal itulah yang membuat partai geram.

Terakhir, beredar video berdurasi 0.47 detik beredar di masyarakat yang informasinya telah beredar sejak bulan Februari lalu.

Namun, video mirip Bang Ris, sapaan akrab Riswanto, itu kembali muncul. Tak jelas siapa yang memunculkan video itu di sejumlah grup WhatsApp (WA).

Sementara itu, Riswanto hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui ponselnya tidak aktif.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023