Kolaka, Sultra (ANTARA) - Sebanyak 36 penumpang feri KMP Windu Karsa yang tenggelam di perairan Pulau Lambasina Sabtu dini hari telah dievakuasi menggunakan kapal cepat KM Marina menuju Pelabuhan Kolaka, Sulawesi Tenggara. Kepala ASDP Kolaka Supar Sunyoto di Kolaka mengatakan 36 penumpang yang berhasil dievakuasi menggunakan kapal cepat tersebut, terdiri atas 28 penumpang dewasa dan delapan anak-anak. Ia mengatakan, kapal cepat KM Marina dikerahkan bersama Tim SAR Kolaka untuk mengevakuasi korban sesaat setelah ada informasi mengenai adanya dugaan kebocoran feri KMP Windu Karsa sekitar pukul 00.00 WITA. Selain kapal cepat KM Marina, korban penumpang feri naas itu juga ada yang dievakuasi dengan menggunakan feri lain, KMP Musima. "Kami belum tahu berapa jumlah penumpang yang dievakuasi ke KMP Musima karena masih dalam perjalanan menuju pelabuhan feri Kolaka," ujarnya. KMP Musima merupakan feri lain yang saat peristiwa tenggelamnya KMP Windu Karsa masih dalam perjalanan dari Bajoe (Sulawesi Selatan) menuju Kolaka. KMP Musima berangkat dari Bajoe sekitar pukul 17.00 WITA sesudah KMP Windu Karsa bertolak dari Bajoe sekitar pukul 14.00 WITA. Sunyoto mengatakan, hingga saat ini belum ada data resmi mengenai jumlah penumpang dan barang yang diangkut serta faktor penyebab kebocoran kapal naas tersebut. Namun salah satu penumpang feri tersebut terdapat Wakil Bupati Kolaka Utara Hj Suharyah. Koordinator Pos SAR Kolaka Budiharjo mengatakan peristiwa tenggelamnya feri KMP Windu Karsa milik PT Bukaka itu terjadi sekitar 10 mil dari Pelabuhan feri Kolaka. Ia mengatakan, tim SAR saat ini sedang berada di lokasi kejadian untuk mengevakuasi penumpang KMP Windu Karsa, namun belum diketahui berapa jumlah penumpang yang selamat.

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011