Blitar - Kantor Pos Blitar Jawa Timur mengungkapkan kiriman uang atau remitansi dari para tenaga kerja Indonesia di luar negeri ke wilayah tersebut menghadapi Lebaran 1432 Hijriah ini mengalami kenaikan hingga 75 persen.
Manajer Pemasaran Kantor Pos Blitar, Teguh Santoso di Blitar, Jumat mengatakan, jumlah transaksi remintasi jika pada bulan biasa hanya ada sekitar 9 ribu transaksi, menghadapi hari raya Idul Fitri mencapai 15 ribu transaksi.
"Besarnya kiriman remintasi ini lebih didominasi karena adanya kegiatan besar, yaitu Lebaran. Kebutuhan biasanya naik, hingga keluarga yang bekerja di luar negeri, mengirimkan uang dalam jumlah yang banyak," katanya.
Ia enggan mengatakan, nominal uang yang berhasil keluar dalam transaksi lewat "western union" itu. Namun diperkirakan, nominal uang yang ditarik oleh para keluarga TKI itu bisa mencapai puluhan miliar.
Menurut dia, peningkatan penarikan uang lewat western union di kantor pos hingga kini belum ada tanda-tanda penurunan. Diperkirakan, jumlah pengunjung akan bertambah, hingga H-1 Lebaran, Senin (29/8).
Pihaknya juga menambah jumlah loket pengambilan uang lewat western union, dari semula hanya satu loket menjadi tiga loket.
Hal itu disebabkan, banyaknya jumlah pelanggan yang datang, hingga tidak cukup jika hanya dilayani satu loket saja.
"Ini saja, sampai sore hari masih banyak yang antre. Hari ini (Jumat) ada peningkatan dibanding hari-hari sebelumnya, mungkin karena semakin mendekati hari Lebaran, jadi warga sudah antre," katanya.
Tentang negara pengirim remitansi, Teguh mengatakan untuk di Kantor Pos Blitar lebih didominasi dari Hong Kong dan Malaysia karena dua negara ini lebih banyak TKI dari Blitar yang bekerja dibanding dengan negara lain.
Walaupun jumlah pelanggan yang datang lebih banyak, pihaknya tetap buka sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, yaitu untuk hari Jumat mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, sementara di hari-hari lain kecuali tanggal merah dibuka hingga pukul 19.00 WIB.
Pihaknya juga tetap buka saat Lebaran 1432 Hijriah nanti. Namun, khusus untuk tanggal 30 dan 31 akan libur sementara, dan untuk tanggal berikutnya akan masuk seperti hari biasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011