Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo menggelar Expo Produk Ekonomi Kreatif untuk memasarkan produk lokal di alun-alun Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu hingga Minggu (21/5).
Kegiatan expo yang mengambil tema "Ayo Satukan Langkah Untuk Memasarkan Produk Lokal (Asmaraloka)" dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto pada Sabtu sore.
"Ekonomi kreatif merupakan sektor strategis dalam pembangunan nasional ke depan karena berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian nasional dan juga di Kabupaten Probolinggo," kata Sugeng saat membuka expo di alun-alun Kabupaten Probolinggo.
Ia mengatakan pihaknya memfokuskan pada lima sub sektor yaitu kuliner, kriya, fashion, fotografi dan seni pertunjukan, sehingga diharapkan kelima sub sektor unggulan tersebut dapat terus berkembang.
"Saya berharap kepada pelaku ekonomi kreatif peserta Expo Produk Ekonomi Kreatif 2023 untuk terus berkreasi dan menciptakan produk-produk baru, memperbaiki kekurangan untuk peningkatan kualitas sehingga dapat bersaing dengan produk yang sejenis dari daerah lain," tuturnya.
Ia optimistis produk dari Kabupaten Probolinggo akan dapat terus berkembang dan semakin maju, sehingga melalui ajang expo itu dapat memberikan motivasi dan bekal kepada peserta ataupun perajin di Kabupaten Probolinggo.
"Agar mereka menjadi wirausahawan yang tangguh, profesional, kreatif dan inovatif sehingga mendorong angka pertumbuhan, penguatan dan peningkatan daya saing global yang dicita-citakan," katanya.
Sugeng mengajak para pelaku UMKM tidak bosan untuk menuangkan ide atau gagasan dalam berekspresi melalui suatu karya yang bisa dinikmati oleh masyarakat umum.
Tahun 2023, lanjut dia, merupakan tahun kebangkitan ekonomi setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, sehingga pihaknya bersama-sama dengan Forum Ekosistem Ekonomi Kreatif Kabupaten Probolinggo akan menjadi pengungkit dalam membangkitkan kembali ekonomi kreatif.
"Saat ini sektor wisata sudah bisa bergerak. Artinya peluang dan potensi membangkitkan ekonomi kreatif sangat besar sekali, sehingga tahun ini kami membuat konsep dengan memberikan ruang dan waktu untuk ekonomi kreatif di Kabupaten Probolinggo," ujarnya.
Kegiatan expo itu juga menjadi pendukung lomba fashion show batik dan bordir khas Kabupaten Probolinggo yang digelar oleh Dekranasda Kabupaten Probolinggo pada Minggu (21/5).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kegiatan expo yang mengambil tema "Ayo Satukan Langkah Untuk Memasarkan Produk Lokal (Asmaraloka)" dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto pada Sabtu sore.
"Ekonomi kreatif merupakan sektor strategis dalam pembangunan nasional ke depan karena berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian nasional dan juga di Kabupaten Probolinggo," kata Sugeng saat membuka expo di alun-alun Kabupaten Probolinggo.
Ia mengatakan pihaknya memfokuskan pada lima sub sektor yaitu kuliner, kriya, fashion, fotografi dan seni pertunjukan, sehingga diharapkan kelima sub sektor unggulan tersebut dapat terus berkembang.
"Saya berharap kepada pelaku ekonomi kreatif peserta Expo Produk Ekonomi Kreatif 2023 untuk terus berkreasi dan menciptakan produk-produk baru, memperbaiki kekurangan untuk peningkatan kualitas sehingga dapat bersaing dengan produk yang sejenis dari daerah lain," tuturnya.
Ia optimistis produk dari Kabupaten Probolinggo akan dapat terus berkembang dan semakin maju, sehingga melalui ajang expo itu dapat memberikan motivasi dan bekal kepada peserta ataupun perajin di Kabupaten Probolinggo.
"Agar mereka menjadi wirausahawan yang tangguh, profesional, kreatif dan inovatif sehingga mendorong angka pertumbuhan, penguatan dan peningkatan daya saing global yang dicita-citakan," katanya.
Sugeng mengajak para pelaku UMKM tidak bosan untuk menuangkan ide atau gagasan dalam berekspresi melalui suatu karya yang bisa dinikmati oleh masyarakat umum.
Tahun 2023, lanjut dia, merupakan tahun kebangkitan ekonomi setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, sehingga pihaknya bersama-sama dengan Forum Ekosistem Ekonomi Kreatif Kabupaten Probolinggo akan menjadi pengungkit dalam membangkitkan kembali ekonomi kreatif.
"Saat ini sektor wisata sudah bisa bergerak. Artinya peluang dan potensi membangkitkan ekonomi kreatif sangat besar sekali, sehingga tahun ini kami membuat konsep dengan memberikan ruang dan waktu untuk ekonomi kreatif di Kabupaten Probolinggo," ujarnya.
Kegiatan expo itu juga menjadi pendukung lomba fashion show batik dan bordir khas Kabupaten Probolinggo yang digelar oleh Dekranasda Kabupaten Probolinggo pada Minggu (21/5).
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023