Pengurus Provinsi (Pengprov) Muaythai Indonesia Jawa Timur menggelar kejuaraan provinsi (kejurprov), yang berlangsung sejak 18 hingga 21 Mei di salah mal di Surabaya sebagai persiapan menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024.
"Kejurprov (kejuaraan provinsi) ini kami selenggarakan sebagai ajang seleksi Puslatda (Pemusatan Latihan Daerah) Jatim. Pesertanya terdiri dari atlet Puslatda dan atlet terbaik masing-masing kabupaten serta kota," kata Ketua Umum Pengprov Muaythai Indonesia Jawa Timur Baso Juherman kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Terdapat 174 atlet yang ikut ambil bagian dalam kejuaraan muaythai yang terdiri 134 peserta putra dan 40 putri dengan kategori kelas 43 kilogram hingga 80 kilogram.
Kemudian, kategori kejuaraan itu dibagi menjadi tiga, yakni kader, senior, dan junior.
Para atlet yang berpartisipasi pada kejurprov berasal dari 25 Pengurus Cabang (Pengcab) Muaythai Indonesia se-Jawa Timur.
"Kami ingin memilih atlet terbaik untuk menghuni Puslatda Jatim menghadapi PON 2024, pada Agustus tahun ini, Surabaya menjadi lokasi penyelenggaraan babak kualifikasi Muaythai untuk PON 2024," ujarnya.
Baso menyebut meski terdapat 24 atlet yang telah mengikuti puslatda, namun ia meminta tetap serius mengikuti pertandingan karena posisinya terancam apabila mengalami kekalahan pada ajang ini dari atlet nonpuslatda.
"Posisinya akan digantikan oleh juara Kejurprov. Saya pastikan semua atlet Puslatda harus mengikuti Kejurprov. Kecuali dua atlet yang baru saja mengikuti kejuaraan dunia," ucapnya.
Dua atlet yang baru mengikuti kejuaraan Muaythai tingkat internasional di Thailand, yakni Wiski Jamus Rubiyanto dan Galih Bangkit Permadi.
Nama Galih Bangkit Permadi sukses menyabet medali perunggu, pada ajang yang digelar sejak tanggal 3 hingga 14 Mei 2023.
"Kalau nanti dalam Kejurprov muncul atlet bagus di kelasnya, akan kami tandingkan dalam ekshibisi untuk memilih yang terbaik," kata dia.
Selain itu, Baso memastikan telah menyediakan satu tempat bagi atlet berprestasi untuk mengikuti puslatda.
"Harapan saya ke depan agar KONI daerah bisa membantu kebutuhan pengcab yang mengikuti kejurprov. Kami pun ingin agar seluruh kabupaten dan kota di daerah bisa membentuk pengcab agar pembinaan Muaythai berjalan dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Kejurprov (kejuaraan provinsi) ini kami selenggarakan sebagai ajang seleksi Puslatda (Pemusatan Latihan Daerah) Jatim. Pesertanya terdiri dari atlet Puslatda dan atlet terbaik masing-masing kabupaten serta kota," kata Ketua Umum Pengprov Muaythai Indonesia Jawa Timur Baso Juherman kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Terdapat 174 atlet yang ikut ambil bagian dalam kejuaraan muaythai yang terdiri 134 peserta putra dan 40 putri dengan kategori kelas 43 kilogram hingga 80 kilogram.
Kemudian, kategori kejuaraan itu dibagi menjadi tiga, yakni kader, senior, dan junior.
Para atlet yang berpartisipasi pada kejurprov berasal dari 25 Pengurus Cabang (Pengcab) Muaythai Indonesia se-Jawa Timur.
"Kami ingin memilih atlet terbaik untuk menghuni Puslatda Jatim menghadapi PON 2024, pada Agustus tahun ini, Surabaya menjadi lokasi penyelenggaraan babak kualifikasi Muaythai untuk PON 2024," ujarnya.
Baso menyebut meski terdapat 24 atlet yang telah mengikuti puslatda, namun ia meminta tetap serius mengikuti pertandingan karena posisinya terancam apabila mengalami kekalahan pada ajang ini dari atlet nonpuslatda.
"Posisinya akan digantikan oleh juara Kejurprov. Saya pastikan semua atlet Puslatda harus mengikuti Kejurprov. Kecuali dua atlet yang baru saja mengikuti kejuaraan dunia," ucapnya.
Dua atlet yang baru mengikuti kejuaraan Muaythai tingkat internasional di Thailand, yakni Wiski Jamus Rubiyanto dan Galih Bangkit Permadi.
Nama Galih Bangkit Permadi sukses menyabet medali perunggu, pada ajang yang digelar sejak tanggal 3 hingga 14 Mei 2023.
"Kalau nanti dalam Kejurprov muncul atlet bagus di kelasnya, akan kami tandingkan dalam ekshibisi untuk memilih yang terbaik," kata dia.
Selain itu, Baso memastikan telah menyediakan satu tempat bagi atlet berprestasi untuk mengikuti puslatda.
"Harapan saya ke depan agar KONI daerah bisa membantu kebutuhan pengcab yang mengikuti kejurprov. Kami pun ingin agar seluruh kabupaten dan kota di daerah bisa membentuk pengcab agar pembinaan Muaythai berjalan dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023