Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menekankan keamanan lingkungan harus menjadi perhatian pejabat wilayah baik camat maupun lurah di Kota Pahlawan, Jawa Timur.

"Saya menyayangkan, Mbah Sarkonah berjualan mencari uang halal kemudian dicuri. Ini menjadi perhatian kita semua. Keamanan lingkungan menjadi perhatian semua, terutama pejabat di wilayah," kata Armuji dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa.

Pernyataan Armuji tersebut menanggapi adanya toko kelontong milik nenek sembilan cucu, Mbah Sarkonah (58) warga Jalan Uka Gang 1, No 7, Sememi, Benowo, Surabaya, dibobol komplotan maling pada Sabtu (13/5) dini hari.

Mendapati hal itu, Cak Ji panggilan akrab Armuji pun mendatangi kediaman Mbah Sarkono pada Senin (15/4) sore.

Baca juga: Cak Ji dukung pengembangan motor listrik oleh ITS

Saat ditanya Cak Ji tentang peristiwa itu, Sarkonah mengaku baru menyadari jika puluhan stok slop rokok dagangan yang dipajang di etalase utama tokonya itu raib saat dirinya hendak melayani tetangga yang membeli rokok.

Sarkonah menaksir nilai kerugiannya akibat pencurian itu sekitar Rp4 juta. Menurutnya, sudah tiga kali kejadian pencurian itu menimpa toko kelontongnya, sehingga diperkirakan kerugian total yang dialaminya senilai Rp12 juta.

Cak Ji mengatakan Pemkot Surabaya juga telah menganggarkan pengadaan CCTV di 154 kelurahan untuk menunjang keamanan lingkungan. Selain itu, kata dia, siskamling dan solidaritas sosial juga harus ditingkatkan untuk memelihara keamanan lingkungan.

"Saya juga mengimbau agar warga juga waspada menjaga keamanan rumah masing-masing. Kalau bisa gunakan kunci doubel sehingga lebih aman," ucapnya.

Cak ji juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Menurutnya, hal itu merupakan tanggung jawab bersama mewujudkan Kota Surabaya sebagai kota yang aman dan nyaman bagi warganya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023