Surabaya - Kinerja pendapatan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) Cabang Tanjung Intan, Cilacap dan Tanjung Kumai Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah tak mencapai target perusahaan pada semester I tahun 2011. "Pendapatan Cabang Tanjung Intan yang hanya mencapai 77 persen sedangkan Cabang Kumai hanya mencapai 90 persen," kata Humas PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), Edi Priyanto, ditemui di Surabaya, Kamis. Namun, jelas dia, pendapatan 16 cabang pelabuhan lainnya telah melampaui target yang selama ini ditetapkan perusahaan. "Secara keseluruhan, pendapatan tersebut dikarenakan tercapainya arus kapal baik dalam satuan unit maupun 'Gross Tonage/GT'," ujarnya. Kondisi tersebut, ungkap dia, juga memiliki dampak terhadap realisasi arus peti kemas yang mampu melampaui anggaran. "Contoh, pendapatan pelayanan kapal telah terealisasi 120 persen dari anggaran," katanya. Lalu, rinci dia, pendapatan pelayanan terminal peti kemas terealisasi 108 persen dari anggaran dan pendapatan pelayanan terminal bongkar muat terealisasi 152 persen dari anggaran. "Pencapaian tersebut memicu jumlah pendapatan usaha bersih selama semester pertama terealisasi sebesar Rp1,7 triliun atau 118 persen dari anggaran di 18 cabang pelabuhan kami," katanya. Di sisi lain, tambah dia, Kondisi perekonomian nasional terutama Kawasan Indonesia Timur juga mendukung kinerja laba PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). "Kami membukukan pencapaian laba senilai Rp498,54 miliar antara Januari-Juni 2011," katanya. Realisasi laba badan usaha pelabuhan tersebut selama semester I 2011, lanjut dia, setara dengan 116 persen melebihi target pada awal tahun. "Sementara, arus kunjungan kapal selama semester I/2011 terealisasi 35.676 unit atau 106 persen dari target. Kalau total beratnya mencapai 122.656.820 GT atau 111 persen dari target 110.593.935 GT," katanya.

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011