Pantia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya menjamin pelayanan jamaah calon haji, khususnya yang tergolong lanjut usia (lansia).
"Setelah hari ini dilantik, PPIH Embarkasi Surabaya semakin semangat melayani jamaah calon haji mulai dari pemberangkatan, hingga menjalankan ibadah di Tanah Suci, sampai kembali ke Tanah Air," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur (Kakanwil Kemenag Jatim) Husnul Maram, kepada wartawan usai pelantikan PPIH Embarkasi Surabaya, Senin.
Pada kesempatan tersebut, PPIH Embarkasi Surabaya dikukuhkan oleh Direktur Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Nur Arifin di Asrama Haji Surabaya.
Kakanwil Husnul Maram menjelaskan jamaah calon haji asal Jatim sesuai kuota yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini sebanyak 35.152 orang, 1.758 di antaranya lansia dengan rentang usia termuda 85 tahun dan tertua 119 tahun.
Sedangkan, petugas haji asal Jatim berjumlah 707 orang termasuk pembimbing ibadah dan tenaga kesehatan.
Husnul memastikan seluruh petugas haji yang mendampingi hingga ke Tanah Suci telah mendapatkan pelatihan, khususnya untuk memberikan pelayanan bagi jamaah lansia.
"Berkat dukungan sepenuhnya dari Ibu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, beberapa hari lalu telah sukses digelar apel kesiapan petugas haji Embarkasi Surabaya. Semuanya kompak menyatakan siap melayani jamaah," ujarnya.
Selain dari Jatim, PPIH Embarkasi Surabaya melayani pemberangkatan jamaah calon haji asal Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT), yang totalnya berjumlah 36.938 orang.
Keberangkatannya ke Tanah Suci terbagi dalam 84 kelompok terbang (kloter). Sesuai jadwal, jamaah calon haji kloter 1 akan mulai masuk di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada tanggal 23 Mei mendatang.
Berturut-turut, 24 Mei-7 Juni 2023 adalah jadwal keberangkatan jamaah calon haji gelombang I tujuan Madinah, yang selanjutnya bergerak menuju Makkah pada 2-16 Juni 2023.
Pemberangkatan jamaah calon haji gelombang II tujuan Jeddah dijadwalkan tanggal 8-22 Juni 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Setelah hari ini dilantik, PPIH Embarkasi Surabaya semakin semangat melayani jamaah calon haji mulai dari pemberangkatan, hingga menjalankan ibadah di Tanah Suci, sampai kembali ke Tanah Air," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur (Kakanwil Kemenag Jatim) Husnul Maram, kepada wartawan usai pelantikan PPIH Embarkasi Surabaya, Senin.
Pada kesempatan tersebut, PPIH Embarkasi Surabaya dikukuhkan oleh Direktur Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Nur Arifin di Asrama Haji Surabaya.
Kakanwil Husnul Maram menjelaskan jamaah calon haji asal Jatim sesuai kuota yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini sebanyak 35.152 orang, 1.758 di antaranya lansia dengan rentang usia termuda 85 tahun dan tertua 119 tahun.
Sedangkan, petugas haji asal Jatim berjumlah 707 orang termasuk pembimbing ibadah dan tenaga kesehatan.
Husnul memastikan seluruh petugas haji yang mendampingi hingga ke Tanah Suci telah mendapatkan pelatihan, khususnya untuk memberikan pelayanan bagi jamaah lansia.
"Berkat dukungan sepenuhnya dari Ibu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, beberapa hari lalu telah sukses digelar apel kesiapan petugas haji Embarkasi Surabaya. Semuanya kompak menyatakan siap melayani jamaah," ujarnya.
Selain dari Jatim, PPIH Embarkasi Surabaya melayani pemberangkatan jamaah calon haji asal Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT), yang totalnya berjumlah 36.938 orang.
Keberangkatannya ke Tanah Suci terbagi dalam 84 kelompok terbang (kloter). Sesuai jadwal, jamaah calon haji kloter 1 akan mulai masuk di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada tanggal 23 Mei mendatang.
Berturut-turut, 24 Mei-7 Juni 2023 adalah jadwal keberangkatan jamaah calon haji gelombang I tujuan Madinah, yang selanjutnya bergerak menuju Makkah pada 2-16 Juni 2023.
Pemberangkatan jamaah calon haji gelombang II tujuan Jeddah dijadwalkan tanggal 8-22 Juni 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023