Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengapresiasi pemutaran perdana film Hati Suhita di Kediri, terlebih sebagian proses syutingnya dilakukan di wilayah setempat.
"Starvision berkomunikasi dengan saya bahwa akan membuat film Hati Suhita. Ada beberapa lokasi di Kota Kediri yang akan menjadi tempat pengambilan gambar. Tentu ini menarik karena film ini latar belakangnya pondok pesantren dan ini Kediri banget," kata Wali Kota di Kediri.
Wali Kota juga mengatakan film Hati Suhita tentu menjadi kebanggaan bagi Kota Kediri, sebab pengambilan gambar banyak dilakukan di sana.
Film Hati Suhita wajib untuk ditonton karena memiliki banyak inspirasi dan cerita mengenai kisah cinta yang positif di pondok pesantren.
"Semoga film ini mewakili kisah-kisah di pondok pesantren. Saya harap ada lagi film-film yang pengambilan gambarnya dilakukan di Kota Kediri," ujar dia.
Produser film Hati Suhita Chand Parwez mengungkapkan kali ini gala premiere tidak dilakukan di Jakarta namun dipilih di Kota Kediri. Hal tersebut karena Kota Kediri dianggap istimewa dan penuh rasa kehangatan.
Film Hati Suhita ini terlahir dari karya sastra seorang tokoh pesantren. Dalam film ini kental bercerita tentang pondok pesantren dan pendekatannya ada romantisnya, namun tetap memiliki narasi yang kuat.
"Ini akan menjadi pengenalan paling dalam tentang kehidupan pesantren. Terima kasih atas sambutannya kami sebagai insan perfilman merasa bahagia diterima dengan hangat dan penuh rasa silaturahmi di Kota Kediri. Kota ini keren dan support dari Pak Wali serta Bu Wali sungguh luar biasa," kata dia.
Penulis novel Hati Suhita Ning Khilma Anis merasa bangga film ini mendapat sambutan luar biasa di Kota Kediri. Menurutnya film ini layak ditonton oleh para santri karena ceritanya mengenai pesantren. Ada pula kisah tentang kekuatan perempuan di dalamnya.
Wali Kota bersama Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar juga telah turut serta menyaksikan pemutaran perdana film tersebut, sebelum tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 25 Mei 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Starvision berkomunikasi dengan saya bahwa akan membuat film Hati Suhita. Ada beberapa lokasi di Kota Kediri yang akan menjadi tempat pengambilan gambar. Tentu ini menarik karena film ini latar belakangnya pondok pesantren dan ini Kediri banget," kata Wali Kota di Kediri.
Wali Kota juga mengatakan film Hati Suhita tentu menjadi kebanggaan bagi Kota Kediri, sebab pengambilan gambar banyak dilakukan di sana.
Film Hati Suhita wajib untuk ditonton karena memiliki banyak inspirasi dan cerita mengenai kisah cinta yang positif di pondok pesantren.
"Semoga film ini mewakili kisah-kisah di pondok pesantren. Saya harap ada lagi film-film yang pengambilan gambarnya dilakukan di Kota Kediri," ujar dia.
Produser film Hati Suhita Chand Parwez mengungkapkan kali ini gala premiere tidak dilakukan di Jakarta namun dipilih di Kota Kediri. Hal tersebut karena Kota Kediri dianggap istimewa dan penuh rasa kehangatan.
Film Hati Suhita ini terlahir dari karya sastra seorang tokoh pesantren. Dalam film ini kental bercerita tentang pondok pesantren dan pendekatannya ada romantisnya, namun tetap memiliki narasi yang kuat.
"Ini akan menjadi pengenalan paling dalam tentang kehidupan pesantren. Terima kasih atas sambutannya kami sebagai insan perfilman merasa bahagia diterima dengan hangat dan penuh rasa silaturahmi di Kota Kediri. Kota ini keren dan support dari Pak Wali serta Bu Wali sungguh luar biasa," kata dia.
Penulis novel Hati Suhita Ning Khilma Anis merasa bangga film ini mendapat sambutan luar biasa di Kota Kediri. Menurutnya film ini layak ditonton oleh para santri karena ceritanya mengenai pesantren. Ada pula kisah tentang kekuatan perempuan di dalamnya.
Wali Kota bersama Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar juga telah turut serta menyaksikan pemutaran perdana film tersebut, sebelum tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 25 Mei 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023