Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan akan menemui Presiden Rusia Vladimir Putin dan mitranya dari Ukraina Vladimir Zelenskyy untuk menyelesaikan konflik di Ukraina.
"Saya tidak memikirkan soal menang atau kalah. Saya memikirkan tentang penyelesaian konflik, jadi kita hentikan pembunuhan semua orang-orang ini," katanya dalam acara program CNN.
Trump menjelaskan bahwa jika dirinya presiden, dia akan menyelesaikan konflik tersebut dalam jangka waktu 24 jam.
"Warga Rusia dan Ukraina, saya ingin mereka mencegah korban tewas. Dan saya akan menyelesaikan (konflik) dalam waktu 24 jam," katanya.
Trump menambahkan bahwa dirinya menganggap Putin sangat pintar.
Namun, menurutnya, "Putin telah membuat satu kesalahan" dengan meluncurkan operasi khusus militer.
Dia mengatakan bukan waktunya untuk menganggap presiden Rusia sebagai penjahat perang.
"Jika anda sebut dia (Putin) menjahat perang, bakal lebih sulit untuk mencapai sebuah kesepakatan guna menghentikan ini," ucapnya.
Menurut Trump, hal itu adalah sesuatu yang "harus dibahas nanti".
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Saya tidak memikirkan soal menang atau kalah. Saya memikirkan tentang penyelesaian konflik, jadi kita hentikan pembunuhan semua orang-orang ini," katanya dalam acara program CNN.
Trump menjelaskan bahwa jika dirinya presiden, dia akan menyelesaikan konflik tersebut dalam jangka waktu 24 jam.
"Warga Rusia dan Ukraina, saya ingin mereka mencegah korban tewas. Dan saya akan menyelesaikan (konflik) dalam waktu 24 jam," katanya.
Trump menambahkan bahwa dirinya menganggap Putin sangat pintar.
Namun, menurutnya, "Putin telah membuat satu kesalahan" dengan meluncurkan operasi khusus militer.
Dia mengatakan bukan waktunya untuk menganggap presiden Rusia sebagai penjahat perang.
"Jika anda sebut dia (Putin) menjahat perang, bakal lebih sulit untuk mencapai sebuah kesepakatan guna menghentikan ini," ucapnya.
Menurut Trump, hal itu adalah sesuatu yang "harus dibahas nanti".
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023